Mohon tunggu...
dwiarianti
dwiarianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif ilmu informasi dan perpustakaan yang sedang belajar untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Bagaimana Rasa Stress dapat Mempengaruhi Prokrastinasi

9 Januari 2025   20:42 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Deadline sudah di depan mata, tapi kasur tampaknya lebih menarik daripada tumpukan tugas yang ada. Menonton film dan drama romantis terasa lebih menyenangkan dibanding bergelut dengan angka dan istilah-istilah aneh yang dapat membuat kepala serasa ingin pecah. Mengabaikan kamar yang berantakan dan lebih memilih menangisi tokoh utama dari sebuah animasi yang telah tewas.

"Aku terlalu lelah untuk mengerjakan tugas-tugaskuuuu...!!!", ucap seseorang yang deadline dari tugasnya hanya tinggal satu kedipan mata, namun dia baru saja menyelesaikan 16 episode dari sebuah drama korea populer.

Tau kah kamu? Ternyata kebiasaan menunda seperti itu memiliki istilah tersendiri loh... Pernah kah kamu mendengar istilah 'Prokrastinasi'?

Prokrastinasi adalah suatu kondisi dimana seorang individu memiliki kebiasaan dalam menunda-nunda pekerjaan atau kegiatan yang seharusnya dia lakukan. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghindari atau kabur dari perasaan tidak nyaman yang muncul ketika seseorang mengerjakan atau menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan suatu pekerjaan tertentu . Seseorang dengan kondisi seperti ini biasa disebut dengan 'Prokrastinator'.

Seorang prokratinator seringnya tahu dan sadar betul mengenai skala prioritas pekerjaan yang mereka lakukan. Namun, kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk menunda atau malah tidak menyelesaikan tugas tersebut dan malah melakukan sesuatu yang dapat dibilang kurang penting. Walaupun begitu, menjadi seorang prokrastinator bukan berarti individu tersebut menunda segala sesuatu dalam hidupnya, walaupun hal tersebut dapat terjadi kepada beberapa individu dengan kondisi khusus.

Seorang prokrastinator biasanya memiliki permasalahan di area tertentu di dalam hidupnya. Salah satu nya adalah pada area mental dan stress.

Seorang prokrastinator seringnya menunda suatu tugas atau kegiatan yang mereka takuti. Rasa takut itu dapat muncul entah karena mereka takut hasilnya tidak maksimal atau mereka hanya tidak tau cara memulainya. Rasa takut yang berlebihan itu lah yang akhirnya membuat mereka merasa stress dan memutuskan untuk menunda pekerjaan mereka.

Namun, apa yang akan terjadi ketika mereka menunda? Tentunya pekerjaan tidak akan cepat selesai. Selain itu prokrastinator juga biasanya lebih memilih melaksanakan pekerjaan tersebut mendekati waktu batas akhir dari pengerjaannya.

Untuk beberapa orang mungkin itu mudah saja dan tidak terlalu berpengaruh. Tapi bagi sebagian lainnya, bisa saja tugas yang telah dikerjakan tersebut hasilnya dirasa kurang. Kemudian yang terjadi adalah penyesalan. Penyesalan mendalam terkadang juga bisa membawa seseorang kepada stress yang berkepanjangan. Hal ini yang dapat membuat seseorang menjadi prokrastinator akut.

Lalu, apakah ada cara untuk mengatasinya? Tentu saja ada. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghadapi prokrastinasi yang disebabkan oleh gangguan di area stress.

*Kita hendaknya membagi tugas menjadi beberapa bagian yang lebih mudah untuk dikerjakan. Hal ini berguna untuk mengurangi rasa ketakutan dalam mengerjakan tugas yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun