Beberapa minggu berlalu dan Lia merasa sesuatu yang aneh dalam dirinya. Ia merasa ada kekuatan yang tumbuh dalam dirinya dan ia merasa semakin terhubung dengan alam. Suatu malam, Lia kembali bertemu dengan Peri Malam dalam mimpinya.
"Selamat datang kembali, Lia," kata Peri Malam.
Lia tersenyum dan bertanya apa yang bisa ia lakukan untuk membantu Peri Malam.
"Aku butuh bantuanmu lagi," jawab Peri Malam. "Ada sebuah tempat di hutan yang membutuhkan bantuan kita untuk mengembalikan keindahan alamnya."
Lia langsung setuju dan bersama-sama mereka pergi ke hutan yang dimaksud. Mereka melihat kehancuran dan kerusakan di hutan itu. Pohon-pohon yang rimbun telah ditebang dan lingkungan alamnya menjadi rusak.
"Mereka merusak keindahan alam ini," kata Peri Malam dengan sedih.
Lia merasa marah dan sedih melihat kehancuran ini. Mereka bekerja sama lagi untuk memulihkan keindahan alam di hutan itu. Lia membantu menanam pohon-pohon baru dan menyebarkan benih di sekitar hutan itu.
Beberapa bulan kemudian, hutan itu kembali hidup dan menjadi indah seperti semula. Banyak binatang dan burung-burung yang kembali ke hutan itu, dan orang-orang kembali datang untuk menikmati keindahan alam di sana.
"Terima kasih, Lia," kata Peri Malam. "Kamu telah membantu mengembalikan keindahan alam ini. Kamu adalah bagian dari alam ini, dan kamu harus menjaga dan merawatnya."
Lia merasa senang dan bangga bisa membantu mengembalikan keindahan alam, dan ia berjanji akan selalu merawat dan menjaga alam dengan baik. Setiap malam, Lia terus merasa dekat dengan alam dan keindahan malam yang indah, dan ia tahu bahwa Peri Malam selalu ada untuk membantunya.
Hari-hari Lia pun semakin menyenangkan. Ia merasa hidupnya lebih bermakna sekarang, karena ia merasa terhubung dengan alam dan bisa membantu menjaga keindahan alam. Ia sering pergi ke hutan dan berjalan-jalan di tepi sungai untuk menikmati keindahan alam dan merasakan kedamaian dalam dirinya.