Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Sebatang Kara

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Senja Merangkul Duka

16 Maret 2023   23:40 Diperbarui: 16 Maret 2023   23:49 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Di ufuk barat, matahari terbenam

Senja merangkul dunia dengan lembut

Angin berbisik, riuhkan keheningan

Hingga mengusir semua keraguan

Namun di dalam, hatiku pilu

Bergumul dengan rasa yang duka

Luka dalam, tak bisa terucap

Seolah hampa, tak berdaya

Pada malam yang sunyi dan hening

Bersama rindu, aku merenung

Mengais asa, menatap langit

Berharap ada cahaya di ufuk sana

Seperti sains yang mencari kebenaran

Atau biologi yang mengkaji hidup

Ketidakpastian mengikuti langkah

Tak terjawab, semua tanya

Namun di balik kegelapan

Masih ada cahaya yang bersinar

Memberikan arti pada kehampaan

Menggugah jiwa yang terpendam.

Lihatlah senja, meski di akhir

Dia tetap mempesona dengan keindahannya

Seperti duka yang akhirnya mereda

Dalam pelukan kehangatan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun