Serpihan hati terpecah di atas jendela
Menetes bagai rintik duka di malam yang sunyi
Mengalir perlahan membasahi jiwa yang rapuh
Membingkai luka yang takkan pernah sembuh
Bagai setiap rintik hujan yang turun
Membasahi dedaunan yang bergemuruh
Duka yang mengalir menyeruak ke dalam jiwa
Membuat segalanya kelam dan sendu
Namun di balik kepiluan yang melanda
Tetap terbesit harapan yang tumbuh di dalam jiwa
Menyemai biji-biji harapan untuk masa depan
Dan memberikan sedikit cahaya bagi hidup yang terluka
Rintik duka yang turun di atas jendela
Menyadarkan betapa rapuhnya hati ini
Namun dari setiap tetesnya, ku peluk harapan
Agar hidup ini tetap berjalan meski penuh duka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!