Mohon tunggu...
Dwian Kusuma
Dwian Kusuma Mohon Tunggu... -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalang Menghalang

2 Juli 2014   12:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:51 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang terang tak lagi sopan

Matahari dipalsukan

Sayap logika dipatahkan

Kendaraan kecerdasan dimatikan

Pelacur jurnalistik menggelitik

Jadi jalang mereka tertarik

Dari peparu terhembus nafas pelik

Yang terdidik kian mengobrak abrik

Terang mereka benamkan

Gelap mereka terbitkan

Yang rendah dilaparkan

Yang tinggi dikenyangkan

Jangan tutupi matahari

Tiup kencang angin demokrasi

Tolak yang ingin membeli

Informasi bukan komoditi

Pada jalang yang menghalang

Aku tak mau jadi malang

Aku peluru yang memburu terang

Aku tak rela kamu melenggang

Yogyakarta, 28 Juni 2014

Aku peluru yang memburu terang

Sedikit coretan yang terinspirasi dari rasa prihatin atas sikap para pelaku media yang (sebagian) kini seolah mencampakan kode etik jurnalistik, apalagi di tengah fenomena pilpres 2014 yang dengan dahsyatnya melanda masyarakat kita saat ini. Diantaranya adalah media yang bersikap tidak netral (walaupun mungkin memang tidak akan bisa sepenuhnya) dan melakukan pemberitaan yang secara tersirat berat sebelah terkait pilpres 2014. Seandainya jurnalis kita itu bisa 'bersih' semua, dan tidak ada pihak lain yang memaksa mereka menjadi 'kotor'. Agar dapat lebih membuka mata terkait tulisan saya diatas, jika berkenan silahkan cek link berikut :

http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2014/06/23/netralitas-media-660261.html

http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2014/06/25/balada-kode-etik-jurnalistik-669029.html

http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2014/06/24/pilpres-ajang-para-pelacur-jurnalistik-668780.html

http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2013/02/03/media-memang-tak-harus-netral-531040.html

http://politik.kompasiana.com/2014/06/11/menguji-netralitas-dan-independesi-media-665511.html

http://politik.kompasiana.com/2014/04/17/masih-adakah-jurnalist-yang-jujur-saat-ini-649576.html

Independensi media harga mati. Semoga dunia pers dan media kita mengalami improvement. Sekedar berbagi dan mencoba berkarya disini. Salam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun