Mohon tunggu...
dwiandini
dwiandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello people!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Akses Pelatihan Teknis dan Vokasional dalam Mendukung SDGs No 4 Pendidikan Berkualitas

17 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   09:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) atau Sustainable Development Goals merupakan agenda global yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan. SDGs 4 bertujuan untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Pendidikan bermutu melampaui akses ke sekolah tetapi juga mencakup dimensi pemerataan, relevansi, dan efektivitas pendidikan. Sasaran ini menekankan bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau geografisnya, memiliki hak yang sama atas pendidikan yang akan membantu mereka tumbuh secara pribadi dan profesional.


SDGs 4 mencakup memastikan bahwa semua anak menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, meningkatkan akses ke pendidikan tinggi, dan meningkatkan keterampilan teknis dan kejuruan yang relevan dengan pasar tenaga kerja. , ada beberapa tujuan. Salah satu indikator utama  SDGs 4 adalah meningkatkan keterampilan teknis dan vokasional generasi muda sehingga mereka dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Indikator ketiga  SDGs 4 menekankan pentingnya meningkatkan akses terhadap pendidikan teknis, kejuruan, dan pendidikan tinggi yang terkait dengan  pasar tenaga kerja. Memberikan kesempatan ini akan mempersiapkan generasi muda  untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif, mempertahankan lapangan kerja yang baik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.


Pendidikan Teknik dan Kejuruan (TVET) berperan penting dalam mengembangkan tenaga kerja yang kompeten. TVET memberikan pelatihan langsung terkait kebutuhan industri seperti menguasai teknologi digital, produksi manufaktur, dan praktik ramah lingkungan. Hal ini menjembatani kesenjangan antara pendidikan formal dan tuntutan pasar tenaga kerja, memberikan generasi muda peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan dengan upah yang layak, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Keterampilan teknis yang mumpuni menjadikan tenaga kerja lebih produktif dan perekonomian lebih kompetitif.


Peningkatan kapasitas di bidang teknologi, manufaktur, dan lingkungan merupakan bagian penting dalam upaya mencapai SDGs 4. Era digital membutuhkan pekerja terampil di berbagai bidang seperti coding, kecerdasan buatan, analisis data, dan pengembangan perangkat lunak. Di sisi lain, industri manufaktur  berkembang dengan diperkenalkannya teknologi mutakhir seperti robot dan Internet of Things (IoT). Oleh karena itu, pelatihan kejuruan yang tepat sangat penting untuk mendukung angkatan kerja  menghadapi Revolusi Industri 4.0. Selain itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, upaya di bidang energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan perlindungan lingkungan menjadi semakin penting. Oleh karena itu, pelatihan kejuruan yang berfokus pada praktik-praktik ramah lingkungan  mendorong penciptaan lapangan kerja di sektor hijau, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi individu tetapi juga  lingkungan.


Namun, untuk mencapai hal ini diperlukan upaya untuk mengatasi tantangan  seperti terbatasnya akses terhadap fasilitas pelatihan, terutama di daerah terpencil, dan perbedaan kualitas pelatihan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keterampilan kejuruan juga merupakan kendala utama, dan untuk mengatasi tantangan ini diperlukan pembangunan infrastruktur untuk mendirikan pusat pelatihan kejuruan di daerah-daerah yang kurang terlayani. Hal ini juga memerlukan kolaborasi dengan industri untuk memasukkan kebutuhan pasar tenaga kerja ke dalam kurikulum dan kampanye kesadaran untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat kualifikasi profesional. Selain itu, peningkatan kualitas guru juga harus menjadi prioritas agar pelatih dapat memberikan pelatihan yang tepat dan berkualitas.


Peningkatan keterampilan teknis dan profesional merupakan langkah strategis menuju pencapaian SDGs 4. Dengan membuka akses yang lebih luas terhadap pelatihan yang relevan dan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi, manufaktur, dan lingkungan, kita dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan  berkualitas tidak hanya membantu individu  mendapatkan pekerjaan yang layak, namun juga mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun