Pada tahun 1959 penanganan surat tidak secanggih hari ini, namun ketika 3000 surat harus sampai tujuan surat-surat tersebut dikirim oleh misil kapal yang ditembakkan oleh Angkatan Laut kapal selam Amerika.
Pengalaman mengirim surat menggunakan roket telah menuai sukses semenjak pengiriman roket surat pertama dikirim antara dua penduduk Austria di tahun 1931. Yang paling pertama sukses terkirim menggunakan metode ini di Amerika pada tahun 1936 saat dua roket ditembakan dari Danau Greenwood, New Jersey yang kemudian mendarat di pesisir New York ribuan kilometer jauhnya.
Pada percobaan tahun 1959, bagaimanapun itu adalah hal yang sangat baru, karena surat-surat tersebut tidak dikemas secara khusus untuk dikirimkan menggunakan misil, tapi hanya di kemas di wadah biasa yang ditempatkan di kepala nuklir yang diciptakan untuk perang.
Misil tersebut ditembakkan sebelum siang hari dari peluncur kapal selam USS Barbero yang berlayar dari teluk Virginia. Dua puluh dua menit setelah peluncuran, misil mencapai target di Stasiun Udara Bantu Angkatan Laut di Mayport, Florida.
Surat-surat tersebut diambil, disortir dan ditujukan ke kantor pos umum di dekat Jacksonville. Penanganan surat semacam ini masih ada dan dianjurkan di beberapa belahan negara di dunia. Semenjak perang dingin berakhir, sejumlah misil tak terpakai diambil dari Soviet untuk kemudian dialihfungsikan menjadi roket pengirim surat.
image source : www.voaindonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H