Mohon tunggu...
Dwi Andari
Dwi Andari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

bukan penyair, hanya mencoba menguntai kata tuk memerdekakan hati dengan berpuisi. pun bagus pula untuk kesehatan jiwa kan ?... :)\r\n\r\nhttp://dwiandari.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan Jika...

4 Oktober 2016   18:40 Diperbarui: 4 Oktober 2016   18:50 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

...dan jika

tak lagi ada aksara yang saling kita bagi

ya, tak lagi kita bersulang diksi

dan atau ayunkan jemari tarikan rima

aku,

harus bagaimana

mempuisikan kita?...

ahh, sungguh rindu

mengasah rasa tajamkan intuisi

berburu misteri seribu mimpi

cinta, takdir dan hati.

kita!

Dak, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun