Mohon tunggu...
Dwiana Ariyanti Dewi
Dwiana Ariyanti Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: GBL sebagai Upaya Penguatan Pembelajaran Daring yang Menyenangkan bagi Siswa

21 Juli 2021   16:30 Diperbarui: 21 Juli 2021   17:38 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Bermain dianggap sebagai kegiatan umum dan sebagai pengalaman yang sangat baik bagi usia peserta didik. 

Menurut Rieber, 1998 (dalam Anastasiadis 2018), bermain terdiri dari pengalaman belajar yang intens dimana para peserta didik secara sukarela menginvestasikan banyak waktu, banyak energi dan komitmen, sementara secara bersamaan juga memperoleh kenikmatan yang luar biasa dari keseluruhan permainan. 

Selain itu bermain adalah mediator penting pembelajaran dan sosialisasi masyarakat sepanjang hidup dan merupakan cara yang tepat dan luar biasa dan terhormat untuk meningkatkan prosedur pembelajaran.

Berkat kemajuan teknologi dan digitalisasi dalam kehidupan, permainan digital telah berkembang sangat pesat, bahkan tidak heran penggunaan game digital saat ini sangat popular di berbagai bidang termasuk juga dalam dunia Pendidikan.

Mengikuti perkembangan digital yang sangat pesat, maka diperlukan sebuah metode pembelajaran yang dapat diakses oleh semua kalangan dan tentunya harus memiliki daya tarik yang tinggi. Adanya inovasi baru juga sangatlah dibutuhkan. 

Oleh karena itu, metode pembelajaran Game Based Learning memiliki potensi yang sangat besar.

Game Based Learning adalah sebuah permainan atau game yang sengaja dibuat dan dirancang untuk keperluan edukasi atau pembelajaran dan dapat digunakan sebagai penunjang media pembelajaran, penggunaan Game Based Learning juga dianggap lebih menarik minat peserta didik dibandingkan dengan proses belajar mengajar secara tradisional atau konvensional. 

Game Based Learning juga terbukti dapat meningkatkan prestasi peserta didik dan dapat menunjang proses Pendidikan. 

Penggunaan Game Based Learning  juga di desain dengan semenarik mungkin yang terdiri dari animasi, pemilihan warna yang menarik dan sesuai dengan ilustrasi (objek), tujuannya untuk merangsang peserta didik untuk mencintai mata pelajaran yang dirasa sulit untuk dipahami. 

Karena Sebagian besar siswa sekolah dasar cenderung lebh menyukai permainan daripada proses belajar yang monoton dan teoritis di dalam kelas. 

Sehingga dibutuhkannya media pembelajaran yang dapat menstimulus kemampuan belajar siswa seperti penggunaan Game Based Learning. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun