Di tengah derasnya arus perubahan sosial, ketahanan keluarga menjadi landasan penting dalam menjaga kesejahteraan setiap anggotanya. Ketahanan keluarga adalah kekuatan yang memungkinkan setiap anggota menghadapi tantangan hidup bersama. Tidak hanya soal ketahanan fisik, tetapi juga ketahanan psikologis dan sosial.
Lebih lengkapnya, Ketahanan keluarga adalah kemampuan keluarga dalam mengelola sumber daya dan menghadapi tantangan agar tercapai kesejahteraan semua anggotanya. Keluarga yang kuat mampu untuk bertahan menghadapi masalah eksternal maupun internal, serta mendukung pertumbuhan anggota keluarga secara mental, fisik, dan spiritual.
Mengapa ketahanan keluarga itu penting? Karena keluarga adalah pondasi awal pembentukan karakter dan nilai pada setiap individu. Maka dari itu, ika keluarga kokoh, maka anggotanya pun akan lebih mudah menghadapi tantangan eksternal seperti perubahan sosial dan masalah ekonomi.
Fungsi keluarga juga sangat luas, mulai dari menanamkan nilai-nilai agama, menjaga budaya, hingga mendukung anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Dalam keluarga, cinta kasih harus tumbuh, begitu juga dengan rasa aman dan perlindungan. Karena jika fungsi keluarga dilakukan dengan baik dan benar akan menghasikan keluarga yang harmonis.
Fungsi-Fungsi Keluarga
1. Agama: Â Menjadi lingkungan pertama untuk membentuk keimanan dan ketaqwaan.
2. Sosial Budaya: Melestarikan budaya dan membangun hubungan sosial yang sehat.
3. Cinta dan Kasih Sayang: Membangun ikatan kasih antar anggota keluarga.
4. Perlindungan: Memberi rasa aman dan melindungi dari ancaman negatif.
5. Reproduksi: Mengatur generasi penerus yang sehat dan berencana.
6. Sosialisasi dan Pendidikan: Menjadi sekolah pertama bagi anak.
