Kebanggaan Tanah Air : Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2024

Dunia e-Sports kembali merayakan kisah epik ketika Indonesia dengan semangat juang yang tak tergoyahkan dapat menaklukkan Asian Cup e-Football dengan prestasi gemilang. Kisah ini seperti roller coaster emosi yang menghadirkan kekecewaan di 16 Besar Piala Asia, namun berubah menjadi kemenangan yang mendalam di AFC eASIAN Cup 2024. 

eTimnas Indonesia diperkuat oleh tiga orang pro player yaitu Rizky Faidan, Elga Cahya Putra dan Muhammad Akbar Paudie. Ketiganya memiliki prestasi yang gemilang di ajang e-football  sehingga diberikan kepercayaan untuk menjadi  bagian dari TIMNAS Indonesia diajang eASIAN Cup di Qatar. 

AFC eAsian Cup 2023 adalah bagian dari rangkaian turnamen sepak bola AFC Asian Cup 2023 yang diadakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Doha, Qatar. 

Baca juga: Melawan Kemustahilan: Indonesia di Piala Asia, Kilas Balik Perjuangan Luar Biasa

Dalam kategori e-sports, 20 tim yang mewakili negara-negara berbeda bersaing dalam kompetisi eFootball 2024 di konsol PlayStation 5 (PS5) yang berlangsung selama lima hari (1 -5 Februari 2024). Seluruh pertandingan eAsian Cup ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube AFC. 

3 player eFootball perwakilan Indonesia. Dok. instagram timnasindonesia

Indonesia  tergabung di Grup D bersama Vietnam & Jepang dan berhasil membuktikan bahwa mereka adalah tim yang layak untuk bersaing di eAsian Cup. kemenangan atas Vietnam dan Jepang di babak fase grup membawa Indonesia menuju babak 16 besar dengan torehan 9 poin. Dibabak 16 besar, Indonesia  meraih kemenangan atas Korea Selatan dengan skor 2-0 dan 0-2, kemenangan ini mengantarkan Indonesia ke babak 8 besar. 

Duet Rizky Faidan dan Elga Cahaya dipilih oleh tim eFootball Indonesia untuk menghadapi pasangan dari Uni Emirat Arab di 8 besar. Dalam pertandingan ini, skuad eTimnas berhasil memenangkan pertandingan dengan skor fantastis 6-1. Kemenangan melawan arab saudi membawa Indonesia menuju Quarter Final menghadapi Thailand. 

Baca juga: Review Ngobat: Harapan Manajemen untuk Persib & Bobotoh

Pertandingan melawan Thailand merupakan match yang seru karena jual beli serangan sering terjadi.  Beberapa kali Indonesia melakukan upaya serangan, tetapi Thailand berhasil menyusun pertahanan yang rapat, menciptakan kesulitan bagi eTimnas dalam meraih skor. 

Baca juga: PERSIB Apps VS Calo Tiket: Menggali Pertarungan Sengit antara Inovasi Digital dan Tantangan Tradisional dalam Dunia Supporter

Hingga akhirnya skor tetap bertahan  2-1 untuk Indonesia setelah waktu normal pada leg kedua berakhir, mengamankan tempat eTimnas di final AFC eAsian Cup Qatar 2023.

Perjuangan belum berakhir, masih ada laga final yang harus dilakoni oleh eTimnas Indonesia. Laga final kali ini, ternyata Indonesia harus bertemu kembali dengan Jepang karena Jepang berhasil menumbangkan Arab di 4 besar.  

Partai puncak melawan Jepang tidak hanya menyuguhkan pertandingan yang penuh gengsi, tetapi juga menjadi panggung penting di mana skuad Garuda esport menunjukkan keunggulan mereka dalam eFootball Asian Cup 2024.  

Di partai final ini, pertahanan kedua tim tetap solid untuk menahan setiap serangan yang dilancarkan, sehingga pada babak pertama, tidak ada gol yang tercipta. Di sisi lain, ketika memasuki babak kedua, kombinasi umpan-umpan lambung kembali menjadi pilihan utama Elga-Faidan. Sementara itu, Jepang tetap mempertahankan gaya permainan dengan umpan-umpan pendek dan menyerang melalui sektor sayap.

Beralih ke babak perpanjangan waktu, Indonesia hampir berhasil unggul melalui serangan balik cepat yang dibangun. Dan Akhirnya, gol yang dinanti-nantikan terjadi melalui skema freekick set piece yang tak terduga. Dimas Drajad mampu mengeksekusi peluang freekick tersebut dengan tendangan berkelas, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Meskipun Jepang berusaha untuk menyamakan kedudukan, keunggulan tersebut tidak mampu diatasi hingga laga berakhir. Dengan hasil 1-0, Indonesia akhirnya memastikan diri sebagai juara dalam gelaran AFC eAsian Cup 2023.

SELAMAT INDONESIA !!! 

Skor akhir ini mengukuhkan Indonesia menjadi pemenang. Namun perlu diingat kembali bahwa kemenangan ini bukan hanya sekadar pencapaian turnamen, tetapi juga manifestasi dari dedikasi, kerja keras, dan visi tim. Setiap pemain, dari yang menempatkan bola di jala lawan hingga yang berperan menjaga pertahanan, berkontribusi pada pencapaian luar biasa ini.

Indonesia bukan hanya mengangkat trofi juara, tetapi juga mengukir namanya dalam daftar kehormatan e-sports Asia. Momen kebanggaan ini tidak hanya dirasakan oleh pemain dan pelatih, tetapi juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para penggemar dan seluruh negara. Kemenangan ini bukan hanya merayakan keunggulan tim, tetapi juga menandai langkah Indonesia dalam menancapkan kehadiran dominan mereka di panggung eFootball internasional.