Mohon tunggu...
Dwi Agustina
Dwi Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang Hayat

Alumni Pendidikan Masyarakat - Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Instagram : dwiia33 Berlisensi Metode Baca AHE, Hitung ASE dan Brainy English.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Laga Raket di Kampung: Badminton Membawa Semangat Kompetisi

26 Oktober 2023   22:36 Diperbarui: 26 Oktober 2023   22:39 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam buku yang berjudul Sarana dan Prasarana Olahraga (2021) disebutkan bahwa olahraga bulu tangkis sering dikenal dengan sebutan badminton. Bulu tangkis adalah sebuah aktivitas olahraga yang memanfaatkan raket dan sebuah kok sebagai peralatannya.   

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) dan dua orang campuran (ganda).Dapat diartikan juga bahwa bulu tangkis merupakan sebuah jenis cabang olahraga permainan yang dapat dilakukan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. 

Badminton merupakan  cabang olahraga yang cukup populer dan memiliki basis penggemar yang banyak baik di Desa atau di Kota karena termasuk olahraga yang mudah dan tidak butuh banyak biaya. 

Seperti yang terjadi di Pangaritan, masyarakat memanfaatkan Lapang Voli untuk berolahraga badminton. Biasanya olahraga ini dilakukan pada malam hari karena pada sore harinya lapangan ini dipakai untuk olahraga voli atau sepakbola.

Saat ini, badminton di Pangaritan menjadi cabang olahraga yang paling  dilirik dan mengundang perhatian karena sebelumnya di desa tersebut belum ada pertandingan badminton. 

Tingginya antuasias dan animo masyarakat pada badminton, memunculkan inisiatif ketua RW 03 Untuk mengadakan lomba badminton. Turnamen badminton  ini merupakan kompetisi yang dipertandingkan khusus untuk warga Pangaritan yang akan digelar di Lapang Voli RW 03 Pangaritan. Pertandingan ini  akan dilaksanakan pada selama dua pekan. 

Ketua RW 03 mengatakan turnamen badminton ini merupakan lomba perdana dalam  menyambut HUT RI Ke-78. Sambungnya, banyak masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti lomba badminton.

"Turnamen badminton ini disambut positif oleh warga karena kegiatan ini perdana digelar. Saya berharap kompetisi badminton ini tidak hanya menjadi acara satu kali, tetapi bisa menjadi tradisi tahunan yang membawa semangat kompetitif dan kebersamaan di kampung kita." Ucap Ketua RW 03

Lanjut Ketuplak, menyebutkan bahwa tujuan lomba badminton ini sebagai sarana silaturahmi dan dalam rangka "manjangkeun duduluran" untuk masyarakat Pangaritan. 

"Saya sangat senang dan mendukung penuh adanya kompetisi badminton di kampung kita. Kompetisi ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak muda kita untuk mengembangkan bakat mereka dalam olahraga, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan dan persatuan di antara warga kampung. Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan semangat kebersamaan". Ungkap Ketuplak Kompetisi Badminton

Diinformasikan bahwa peserta yang mengikuti lomba badminton ini sekitar 20 orang.  Dengan sistem dua sesi yaitu Ganda dan Campuran . Hadiah yang akan diperebutkan berupa uang tunai. 

Dokpri
Dokpri

Setiap malam saya asyik  menonton pertandingan badminton ini. Sorak sorai penonton saling bersahutan untuk mendukung peserta dan tim kesayangan mereka. 

Di setiap pertandingan sering terjadi jual beli serangan walau pada akhirnya pertandingan tersebut akan berhasil dimenangkan salahsatu pasangan. 

Dukungan penonton menjadi salahsatu point untuk meningkatkan semangat peserta pertandingan. Walaupun semakin malam angin kian berhembus agak kencang, ternyata tidak menyurutkan para peserta untuk terus berlomba dan para penonton yang ikut meramaikan. 

Semoga agenda ini menjadi dilaksanakan rutin setiap tahun, untuk memperrat silaturahmi antar warga agar semakin solid dan semakin kompak dalam bermasyarakat. 

Good Luck!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun