Hallo Guy's!!Â
I'am back setelah sekian lama, akhirnyaaa bisa kembali menulis di Kompasiana..
Apa kabarnya hari ini?
Moga sehat selalu . Aamiin
Memang ya guys, PANGALENGAN itu selalu menyuguhkan destinasi wisata yang menarik nan eksotik, karena mayoritas potensi alamnya berupa perkebunan dan danau. Selain itu udaranya masih bersih dan dingin sehingga menarik para wisatawan untuk berbondong-bondong datang ke kawasan ini untuk sekedar liburan dan merefresh pikiran dari padatnya aktivitas sehari-hari.
Apalagi baru-baru ini ditemukan sebuah tempat camping bak Pulau Pribadi bernama Nusa Manona yang berada Situ Cipananjungan yang secara administratif berlokasi di Cieurih, Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.Â
Diketahui bahwa Situ Cipananjungan sendiri masih terhubung dengan Situ Cileunca, Pangalengan. Dengan Luas keseluruhan sekitar 180 hektar. Pada jaman kolonial, kawasan ini menjadi destinasi wisata orang Belanda karena pemandangannya yang indah.Â
Tak dapat dipungkiri, sampai saat inipun tempat ini memang memiliki daya tarik tersendiri karena para wisatawan bisa pemandangan alam seperti gugusan pegunungan, kebun teh, kebun sayuran dan hamparan air danau yang eksotis.Â
Yesss, akhirnya Minggu lalu saya dan tim berkesempatan berkunjung ke Pulau Nusa Manona Pangalengan.Â
Perjalanan saya dimulai dari Ujungberung melewati Banjaran selanjutnya mengambil arah ke Pangalengan berdasarkan petunjuk yang tertera. Setelah sampai di bunderan Pangalengan  ambil arah ke Situ Cileunca lalu ke arah Desa Pulosari. Selanjutnya teman-teman bisa ikuti petunjuk yang ada untuk bisa sampai di Nusa Manona. Petunjuk ke arah Nusa Manona sudah sangat jelas dan bisa diakses juga melalui Google Maps.
Setelah sampai, kami beristirahat terlebih dahulu selanjutnya kami naik perahu sekitar 10 menit untuk sampai di Nusa Manona.Â
Tiket masuknya pun tergolong murah. Â Untuk teman-teman yang hanya ingin beriwisata tanpa berkemah cukup membayar Rp 20.000 saja. Adapun untuk teman-teman yang ingin berkemah cukup membayar Rp 60.000 include tiket masuk dan perahu pulang pergi dan dengan catatan membawa peralatan camping sendiri.
Untuk teman-teman yang tidak mau ribet, bisa memilih paket seharga Rp 650.000 maka pihak pengelola akan memberikan berbagai fasilitas lengkap seperti tenda kapasitas empat orang, kasur, matras sleeping bag, bantal , perahu pulang pergi dan bebas tiket masuk.Â
Setelah naik perahu akhirnya saya sampai di Nusa Manona. Suasananyaaa begitu syahdu, semilir angin yang berhembus begitu sangat menenangkan. Hati pun menjadi bahagia karena melihat teman-teman sama bahagianya.Â
Aktivitas selama di Nusa Manona sangat beragam dari Sholat Berjamaah, Berkenalan, Makan Bersama hingga Olahraga Bersama.
Masya Allah, Masya Allah begitu indah cipataanmu. Mata ini kepada ciptaan dan hati ini tetap bersyukur kepada sang Pencipta. Inilah yang wajib kami lakukan walaupun berkegiatan di Alam. Agar menjalani hidup penuh rasa syukur karena masih diberikan badan yang sehat untuk dapat beribadah, bersyukur masih bisa menikmati indahnya cipataanMu, Bersyukur masih dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang baik.Â
Selesai sholat Isya, kami melanjutkan kegiatan ke sesi makan bersama dan berkenalan
Disesi ini, diisi dengan perkenalan dari peserta dan panitia yang hadir di kegiatan Camcer Nusa Manona dipandu oleh Kang Gani dan Kang Pidel. FYI, Kegiatan Camping ini difasilitasi oleh Komunitas Santri Mountaineering dan diikuti oleh 70 orang peserta. Di sesi taaruf ini, kami yang awalnya tidak kenal bisa menjadi kenal. Bahkan di beberapa kegiatan ada yang sampai naik ke Pelaminan looh hehehe. Buat kamu yang masih singelillah semoga dipertemukan dengan jodoh terbaik yaaa, Aamiin.Â
Setelah sesi perkenalan selanjutnya kami beristirahat sampai pukul 03.30Â
Damaiii indah dan tenanggg. rasanya bisa sholat tahajjud di Alam terbuka.. semoga apapun yang menjadi hajatnya teman-teman segera diijabah :) . Selesai tahajjud dilanjutkan dzikir pagi sembari menunggu adzan subuh. selepas adzan subuh kami begitu antusias untuk menunggu sunrise karena spot tempat kami camping memang sangat cocok untuk memotret bentang alam yang disuguhkan.Â
Begitu banyak mata memandang dan kamera yang memotret keindahan alam yang disuguhkan dari Nusa Manona. Sayangnya kami tidak bisa terlalu lama berada di nusa nanona karena Kami harus checkout pukul 12.00 siang untuk  kemudian dilanjutkan pulang ke rumah masing-masing. Alhamdulillah semuanya sehat selamat dari pergi sampai pulang kembali.Â
Sekian perjalan saya dan Santri Mountaineering di Nusa Manona Pangalengan. Jangan banyak mikir, ayooo gasss ke Nusa Manona dijamin tidak akan nyesel.
untuk Informasi lengkapnya, teman-teman bisa mengunjungi laman instagram https://www.instagram.com/nusamanona/
Thankkk you bestie.... See you next trip, kepoin aja instagram https://www.instagram.com/santrimountaineering/
Dokumentasi kegiatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H