Mohon tunggu...
Dwi Agustina
Dwi Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang Hayat

Alumni Pendidikan Masyarakat - Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Instagram : dwiia33 Berlisensi Metode Baca AHE, Hitung ASE dan Brainy English.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PKBM Patrakomala, Penyelamat Pendidikan di Kp Cinumpang Desa Mekar Mukti

20 November 2022   21:09 Diperbarui: 21 November 2022   23:38 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembangunan bangsa seperti yang tertera dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa ;

"Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara"


Dengan demikian, pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Karena melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh kecerdasan dan keterampilan untuk mengembangkan potensi sebagai bentuk investasi masa depan dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa.


Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, pasal 13 ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan di Indonesia diselenggarakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, nonformal dan informal yang saling melengkapi dan memperkaya. Undang-Undang tersebut mengamanatkan bahwa pendidikan non formal perlu dibangun diatas paradigma "pendidikan non formal saat ini dan masa mendatang". Maksudnya pendidikan nonformal harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat khusunya masyarakat yang putus sekolah atau yang belum memiliki keterampilan di masa kini dan masa mendatang.

Namun pada kenyatannya, hingga saat ini masalah putus sekolah masih tetap terjadi di Indonesi khususnya di Desa Mekarmukti Cianjur. Hal ini terjadi, dikarenakan  jarak antara rumah dan sekolah yang terlalu jauh sehingga dapat menurunkan minat seseorang untuk bersekolah. 

Seperti yang disampaikan oleh Kak Seto bahwa jarak rumah dan sekolah yang terlalu jauh terkadang akan berpengaruh kurang baik terhadap kondisi fisik seseorang. Diantaranya menyebabkan anak mudah lelah dan kurang memiliki semangat belajar.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka Ketua PKBM Patrakomala berinisiatif untuk membangun serta meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Patrakomala cabang Cinumpang yang beralamat di  Kp Cinumpang RT 01 RW 03 Desa Mekar Mukti Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur. Dengan jarak tempuh sekitar 3 jam dari arah Bandung via Ciwidey. 

*Fyi : selama di perjalanan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah, melewati kebun teh. akhirnya melewati jalan tanah dan batuan. transportasi umum yang tersedia pun hanya ada 4 unit elf. 

PKBM Patrakomala Cinumpang/dokpri
PKBM Patrakomala Cinumpang/dokpri

pkbm patrakomala/dokpri
pkbm patrakomala/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun