Bagiku wisata ke Dieng itu It's My Dream Mas! he he he
Dieng memang menjadi primadona  untuk wisatawan karena keindahan bentang alam yang disuguhkan, udara sejuk dan keramahan masyarakatnya. Dari sekian banyak wisata di Dieng, Bukit Sikunir inilah yang menjadi tujuan pertama saya saat sampai di Dieng.Â
Walaupun berada pada ketinggian 2.300 MDPL ternyata Bukit Sikunir ini menjadi destinasi favorit wisatawan loh, alasannya karena tempat ini menyajikan panorama dan keindahan alam, akses menuju Sikunir pun tergolong mudah dan harga tiket Rp 10.000 , tergolong murah untuk semua kalangan.
Sebagai informasi, Bukit Sikunir termasuk Desa Tertinggi di Pulau Jawa. Â Pintu masuk untuk menjelajah Bukit Sikunir berada di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo . Salah satu panorama alam yang disuguhkan di Bukit Sikunir adalah Golden Sunsrise, Â konon katanya bukit Sikunir ini dinobatkan sebagai Golden Sunrise Terbaik Se-Asia Tenggara.
Butuh waktu 30-45 menit untuk menuju puncak , Namun bagi kamu yang benar-benar ingin menikmati perjalanan santai, maka pendakian dapat ditempuh selama 1 jam.Â
Selama perjalanan, kamu akan melewati jalan setapak yang sudah tertata rapih jadi tidak usah khawatir ya! karena pendakian ke Bukit Sikunir bukanlah jalur extreme bahkan sepanjang jalur sudah diberi batas pengaman dan pegangan besi supaya wisatawan tidak terpeleset saat naik dan turun. Â
Bagi kamu yang ingin menikmati GOLDEN SUNRISE Bukit Sikunir disarankan untuk mendaki mulai pukul 04.00 - 05.00 WIB. Tidak perlu khawatir ketinggalan sholat subuh, karena di Kawasan bukit sikunir sudah tersedia fasilitas mushala dan kamar mandi umum. Kemudian, kamu wajib menggunakan jaket, penutup kepala dan sarung tangan karena cuaca disana dingin menusuk tubuh.
Perjalanan menuju Bukit Sikunir memang  ramah untuk wisatawan tetapi ya sebetulnya cukup melelahkan juga karena sesekali kamu harus sanggup menaiki jalur yang menanjak, maka pastikan dirimu harus dalam keadaan yang prima!. tak lupa kamu harus membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup, oiyaa tak usah khawatir jika persediannya hampir habis, karena kamu bisa membelinya di warung yang terletak di sepanjang jalan menuju pendakian. Jadi jangan takut kelaparan kalau ke Bukit Sikunir ! sing penting dompet aman. he he he.
Di pagi hari, bukit sikunir ini sangat ramai oleh wisatawan yang berlomba-lomba menikmati indahnya sunrise yang memperlihatkan pemandangan tujuh gunung di Jawa Tengah. Di sepanjang perjalanan, mata ini dimanjakan oleh rindangnya pepohonan hingga lalu Lalang wisatawan yang naik dan turun. Suasananya bergitu menyejukkan mata dan merefresh pikiran.
Hingga Semua Lelah yang dirasakan akan terbayar tuntas dengan pemandangan syahdu dari Puncak Bukit Sikunir. Khususnya saya pribadi, begitu berdecak kagum saat melihat panorama matahari dengan warna keemasan hadir dari ufuk timur. Pemandangan ini memang amazing hingga mampu menyihir siapa saja yang memandang hingga membuatnya malas untuk pulang.
Ketika matahari semakin naik dan tidak lagi memperlihatkan warna keemasannya, saya dan tim pun turun dari Bukit Sikunir menuju tempat istrirahat yang terletak di perkampungan. Disana kami santai sejenak, membeli makanan dan minuman hangat karena cuaca disana cukup dingin.Â
Oiya di sepanjang jalan, banyak sekali penjual CARICA yaitu buah tangan khas Dieng dan oleh-oleh yang lain . Waktu itu saya membeli Carica sebagai oleh-oleh yang akan saya bawa ke Bandung. Setelah puas berbelanja, kami pun melanjutkan perjalanan menuju parkiran bawah.
Eits, namun ternyata ada pemandangan yang tidak kalah menarik looh. Namanya Danau cebong yang terletak di barat bukit sikunir dekat dengan tempat parkir . Disana terlihat pemandangan pematang sawah penduduk yang menghiasi Danau Cebong. Karena tersihir oleh keindahan Danau Cebong, kami pun bmengabadikan moment dulu di Kawasan ini dan melanjutkan perjalanan Kembali menuju tempat parker karena tujuan utama kami adalah mendaki ke Gunung Prau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI