Duhai Allah, kami masih merindukan sosok ulama yang penuh nasehat lembut nan menghujam jiwa.
Syeikh, kepergianmu sungguh menyisakkan duka. Petuah-petuahmu akan selalu terpatri di dalam hati
Setiap kata yang terucap dari lisanmu bukanlah hinaan kepada orang yang berusaha melukai.
Syeikh, terimakasih telah mengajarkan diri ini untuk terus berbuat baik bahkan kepada orang yang telah menyakiti.
Selamat Jalan Syeikh,
Pulanglah dengan damai
Syurga menantimu
Malaikat sedang menunggu kehadiranmu.
Syurga Firdaus pantas untukmu
Karena Allah sangat merindukan  hamba seperti dirimu
Al Fatihah ~Â
Noted : puisi ini saya tulis ketika membaca kabar bahwa Syeikh Ali Jabeer meninggal dunia, betapa kagetnya saya kala itu ketika mendengar kabar duka tersebut. Insya Allah syurga sudah menantimu Syeikh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H