Melansir dari situs United Nations (UN), 8 September dicanangkan sebagai Hari Aksara Internasional oleh UNESCO saat sesi ke-14 Konferensi Umum UNESCO pada tanggal 26 Oktober 1966. Hari Aksara Internasional Sedunia atau Hari Melek Huruf Internasional, yang diperingati setiap tanggal 8 September sebagai peringatan untuk menjaga pentingnya melek huruf bagi setiap manusia, komunitas, dan masyarakat. Setiap tahun, UNESCO mengingatkan komunitas internasional untuk selalu dalam kegiatan belajar. Hari Melek Huruf Internasional ini diperingati oleh seluruh negara di dunia.
Untuk mewujudkan komitmen pemerintah dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap penuntasan buta aksara untuk ikut dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional ke-54 tingkat Jawa Barat tahun 2019 yang dipusatkan di Alun-Alun dan Pendopo Garut. Selain itu, beberapa sekolah pun akan digunakan sebagai tempat rangkaian kegiatan ini pada tanggal 12-18 November 2019 dengan mengusung tema "Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyarakat" dihadiri oleh 10.000 peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Kegiatan ini disambut baik oleh oleh Wakil Gubernur Jawabarat, Dirjen PAUD Dikmas, Bupati Garut yang turut hadir pada peringatan hari aksara internasional ke-54 tingkat Jawa Barat sebagai momentum untuk menyosialisasikan program percepatan pemberantasan buta huruf. Mereka semua berharap buta huruf harus diberantas dan tingkat buta huruf di Indonesia khususnya di Jawabarat mengalami penurunan hal itu dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H