3. Tentukan Persentase Pembayaran
Persentase standar pembayaran hutang minimal 10 persen dari pendapatan Anda. Jika hutang Anda membengkak, Anda harus tegas untuk menaikkan persentase pembayaran hutang.
Apalagi dengan kartu kredit, percuma saja Anda membayar dengan pembayaran minimal. Cara ini tidak akan membayar hutang pokok, melainkan bunga. Jadi Anda harus membayar di atas pembayaran minimal.
4. Mulai Membayar
Selesaikan hutang satu per satu. Fokus pada hutang dengan tingkat bunga paling tinggi dari seluruh hutang Anda. Jika Anda hanya punya satu kartu kredit dan berhutang pada seseorang yang non bunga, katakan pada orang itu untuk menunda pembayaran atau menyicil dengan jumlah lebih kecil. Setelah hutang berbunga tinggi lunas, berpindah ke hutang yang tersisa, hingga lunas.
Gadai atau jual segera barang-barang yang dimiliki, baik yang berharga maupun yang tidak berharga. Jual semua barang-barang hasil pembelian dari kartu kredit. Jika kurang, jual juga barang lain yang bisa dijual atau digadaikan. Lakukan secepatnya agar hutang bank tidak terus bertambah akibat sistem bunga-berbunga yang mencekik urat leher. Jika masih kurang juga, jual saja mobil, tanah, dan lain-lain.
Untuk mendapat harga yang lumayan dan cepat terjual, Anda bisa coba forum jual beli di situs web kaskus, jual ke teman/saudara atau digadai di pegadaian dekat rumah Anda. Di samping itu cari juga bisnis sampingan atau pekerjaan serabutan yang menghasilkan uang yang banyak, tapi halalan toyiban. Setelah uang di dapat ,segera lunaskan utang yang tersisa.
5. Buat Pos Pengeluaran
Untuk menghindari terjerat hutang lagi, buat persentase pos pengeluaran. Mungkin Bisa dipakai rumus berikut: 50 persen biaya hidup sehari-hari, 10 persen untuk rekreasi, 10 persen untuk investasi, 10 persen untuk tabungan, 10 persen untuk sedekah, dan 10 persen untuk biaya tidak terduga.
6. Kembali Ke Jalan Yang Benar
Dari pengalaman pahit Anda memiliki hutang dan mungkin pernah dikejar atau diintimidasi pihak penagih hutang (debt collector), Anda bisa mulai berubah ke arah yang lebih bijaksana. Segera tinggalkan kartu kredit dan beralih ke kartu debit serta sistem pembayaran kontan alias cash.
Hiduplah sederhana jangan berlebih-lebihan karena itu tidak baik. Sesuaikan gaya hidup dengan penghasilan keluarga, serta jangan pernah melupakan investasi dan tabungan untuk masa depan.
O iya, jangan lupa sering-sering baca doa agar dibebaskan dari hutang seperti di artikel Rahasia Doa Mengatasi Hutang ya.
Semoga saya dan semua yang membaca artikel ini cepat terbebas dari hutang dan menjadi orang kaya sejati, yang selalu punya mental memberi bukan mental penerima. Amin Ya Robbal Alamin….
Referensi:
http://organisasi.org
http://www.fool.com
Pengusaha muslim.com
Astaga.com
bennylo.blogdetik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H