Siapa yang tidak suka cokelat? Dari anak-anak hingga orang dewasa, cokelat selalu menjadi favorit. Namun, tahukah kamu bahwa cokelat yang kita nikmati berasal dari biji kakao? Dan, apakah kamu pernah mendengar istilah "kokoa"? Meski terdengar mirip, kakao dan kokoa ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi proses produksi hingga kandungan nutrisinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu kakao dan kokoa, serta perbedaan mendasar di antara keduanya. Jadi, tetaplah bersama kami untuk menemukan mana yang lebih baik untuk kesehatanmu!
KAKAO: Asal Usul dan Proses Pengolahan
Kakao adalah biji dari buah pohon Theobroma cacao, yang biasanya tumbuh di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika Barat, dan Asia Tenggara. Biji kakao ini adalah bahan dasar dari semua produk cokelat yang kita konsumsi. Untuk mengolah kakao menjadi produk cokelat, biji kakao harus melalui beberapa tahap, seperti fermentasi, pengeringan, pemanggangan, dan penggilingan. Proses ini menghasilkan bubuk kakao yang kaya akan nutrisi dan antioksidan.
Bubuk kakao yang dihasilkan dari proses ini biasanya dikenal dengan sebutan "raw cacao" atau kakao mentah. Kakao mentah ini mengandung banyak sekali flavonoid, yang merupakan senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Kakao mentah juga memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan kokoa karena kandungan lemak dan gulanya yang rendah.
KOKOA: Pengolahan yang Berbeda, Rasa yang Berbeda
Sementara kakao lebih dikenal dengan pengolahannya yang minimal, kokoa adalah hasil dari proses pengolahan yang lebih intensif. Kokoa dibuat dari biji kakao yang telah diproses lebih lanjut melalui pemanggangan pada suhu yang lebih tinggi, yang menyebabkan sebagian besar flavonoid dan nutrisi lainnya hilang. Inilah sebabnya mengapa kokoa memiliki rasa yang lebih ringan dan manis dibandingkan dengan kakao.
Bubuk kokoa lebih sering digunakan dalam produk cokelat komersial seperti cokelat susu dan permen karena rasanya yang lebih mudah diterima oleh banyak orang. Namun, karena proses pemanggangan yang intensif, kandungan nutrisi pada kokoa lebih rendah dibandingkan dengan kakao.
Perbandingan Nutrisi: Kakao vs Kokoa
Ketika berbicara tentang kandungan nutrisi, kakao jelas lebih unggul. Kakao mentah memiliki kandungan magnesium, zat besi, dan flavonoid yang tinggi, yang semuanya baik untuk kesehatan tubuh. Flavonoid dalam kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Di sisi lain, kokoa yang telah melalui proses pemanggangan memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah. Meski begitu, kokoa masih mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan sedikit flavonoid. Kokoa juga lebih rendah kalori dan lemak, sehingga lebih cocok bagi mereka yang sedang menjaga asupan kalori.
Mana yang Lebih Baik, Kakao atau Kokoa ?
Jika kamu mencari manfaat kesehatan yang optimal, kakao adalah pilihan yang lebih baik. Kandungan flavonoid yang tinggi dalam kakao mentah membuatnya menjadi superfood yang dapat mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan mood. Namun, jika kamu lebih menyukai rasa yang lebih manis dan ringan, kokoa bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membuat berbagai hidangan cokelat yang lezat.
Untuk memastikan kamu mendapatkan produk cokelat berkualitas tinggi, pilihlah merek yang terpercaya dengan produk kakao dan kokoa dari merek yang berkualitas, kamu dapat menikmati manfaat kesehatan sambil tetap memanjakan lidah dengan rasa cokelat yang otentik.
Kakao dan kokoa mungkin berasal dari bahan yang sama, tetapi proses pengolahan yang berbeda membuat keduanya memiliki karakteristik dan manfaat yang unik. Apapun pilihanmu, pastikan untuk selalu memilih produk cokelat berkualitas agar bisa menikmati manfaat terbaik dari cokelat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H