Sejalan dengan perkembangan teknologi nyatanya memang ada semakin banyak diantara perusahaan yang juga ikut memanfaatkannya untuk kepentingan bisnis mereka, termasuk diantaranya adalah di bidang transportasi. Mungkin Anda sendiri sudah tidak begitu asing dengan fleet management yang sudah banyak dikembangkan sekarang ini. ini adalah teknologi yang mulai disisipkan dalam sejumlah aset perusahaan yaitu kendaraan yang beroperasi.
Sebelumnya harus tahu apa itu fleet management? Ia adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengelola kendaraan milik perusahaan, sebut saja diantaranya adalah motor, mobil maupun juga bus. Dimana hal ini ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatannya tersebut. Seperti diantaranya adalah untuk menghemat pemakaian bahan bakar, untuk keamanan serta lain sebagainya. Sedangkan tujuan utama adanya fleet management ini sendiri adalah untuk bisa meningkatkan produktivitas dalam perusahaan.
Karena bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya kendaraan juga termasuk aset penting yang berperan dalam menunjang kinerja dalam sebuah perusahaan tersebut, mobilitas tenaga kerja kemudian juga pendistribusian barang serta masih banyak lagi yang tidak bisa dipisahkan dari kendaraan ini. Lalu apa bedanya fleet management ini dengan fleet manager? Untuk menggagalkan fleet management ini sendiri dibutuhkan seorang Sumber Daya Manusia yang ahli di bidangnya, inilah yang dinamakan sebagai fleet manager.
Fleet manager adalah orang dengan posisi penting dalam sebuah perusahaan, karena mereka yang akan mengorganisir kendaraan yang bergerak tersebut. dimana seorang fleet manager sendiri harus bisa memastikan bahwa setiap armada mereka dirawat dengan baik serta menjaga kondisinya agar tetap optimal untuk menunjang kebutuhan dalam bekerja. Bahkan juga memastikan bahwa pengemudi tersebut menjalankan pekerjaannya secara tepat. Itulah mengapa seorang fleet manager ini juga dituntut memiliki beberapa kemampuan khusus diantaranya adalah:
- Memiliki kemampuan teknis, khususnya adalah yang berhubungan dengan bisnis yang dijalaninya tersebut, sehingga lebih mudah di dalam mengorganisir nantinya.
- Harus memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, karena memang perubahan trend sendiri berlangsung secara cepat, begitu juga dengan teknologi terbaru yang selalu diperbaharui fitur-fiturnya, ini akan membantu jalannya perusahaan.
- Harus mampu mengenal dengan baik peraturan negara, khususnya adalah terkait dengan kendaraan serta pengemudinya, dengan tujuan tidak sampai melanggar aturan yang ada.
- Harus mengutamakan kepentingan bisnis, diimbangi dengan kemampuan dalam mengelola dan menghadapi masalah dengan biaya yang minim, apalagi ketika modal yang didapatkan dari perusahaan juga kecil.
- Mengerti tentang perawatan kendaraan, serta waktu terbaik untuk keselamatan para pengemudinya.
- Memiliki keahlian di bidang manajerial, khususnya adalah dalam mengelola kegiatan yang sifatnya adalah multitasking.
Sekarang sudah paham bukan perbedaan antara fleet management serta fleet manager ini, yaitu antara kegiatan serta pelaku atau yang menjalankannya.
Artikel yang telah dibuat, penulis mengambil dari sumber terpercaya dan ditulis ulang dengan gaya bahasan dan tulisan dari penulis.
Sumber : https://telkomseliot.com/id/berita-insight/mengenal-iot-fleet-management-system-di-indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H