Mohon tunggu...
Dwi Agung Ariyanto
Dwi Agung Ariyanto Mohon Tunggu... -

traveller engineer,tulisan saya adalah petualangan saya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Desa Waai, Desa Belut Raksasa Morea

11 November 2011   01:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:49 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_148121" align="alignleft" width="240" caption="Belut raksasa / Morea (kol.pribadi)"][/caption]

Perjalanan saya ke Maluku Tanah Pusaka, akhirnya bisa juga  mengunjungi desa Waai, desa yang masih masuk kabupaten Maluku Tengah. Berjarak sekitar 35 km dari kota Ambon. Yang unik di desa Waai ini ada belut raksasa dimana warga sekitar menyebutnya "Morea". Belut belut tersebut mendiami sungai kecil kedalaman sekitar 80cm, dengan lebar sekitar 2 meter. Panjang belut nya sekitar 1 - 1,5 meter, dengan diameter badannya sktr 15-20cm. Yang unik dari belut belut tersebut adalah cara memanggilnya, yaitu pawang nya membawa telur ayam mentah yg dilubangi ujung telurnya lalu dimasukkan di dalam air, sehingga aroma telur tersebut akan memancing belut belut tersebut untuk keluar. Kita juga bisa masuk kedalam sungai dan memegang belut belut tersebut, Permukaan kulit belut yang licin membuat sensasi tersendiri saat memegangnya.

Belut belut tersebut hidup disungai berdampingan dengan aktifitas manusia sehari hari. Karena masyarakat sekitar juga memanfaatkan sungai sungai tersebut untuk mandi dan mencuci. Aliran air sungai yang deras membuat air tetap jernih, walau setiap hari dipergunakan untuk aktifitas warga. Dasar sungai yang bening, beralaskan batu batu koral, rindangnya pepohonan di sekitar, dan aktifitas warga memanfaatkan sungai tersebut memberikan pemandangan tersendiri bagi kita. Selain itu di sungai tersebut banyak sekali sejenis ikan nila yang besar besar, serasa melihat aquarium raksasa.

[caption id="attachment_148122" align="alignleft" width="300" caption="Telur ayam untuk memanggil Morea (kol.pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_148123" align="alignright" width="300" caption="Bermain dengan Morea (kol.pribadi)"][/caption]

[caption id="attachment_148124" align="alignleft" width="300" caption="Aktifitas warga di sungai (kol. pribadi)"][/caption]

Ayo saatnya berkunjung ke Maluku Tanah Pusaka. Kenali ngerimu, cintai negerimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun