jujur ku katakan
aku tak pernah mengerti dengan pencitraanmu terhadapku
tak cukupkah kau buat aku menangis??
tak puaskah kau lihat aku meratap maaf atas salah yang tak pernah ku buat??
sampai kapan kau tagih bulan tuk muncul di siang hari
dan menyuruh mentari terbit malam hari?
dalam jenuhku ku hanya mampu berucap
kamu gila
benar-benar tidak waras
dan aku ...ku akui aku terlalu bodoh untuk mengikuti mu
tapi apa daya ku anggap itu sebagai ulasan penguji imanku
diatas sabar diambang ketidakmampuanku berkelok
tapi tak mengapa jika itu bisa kembalikan normalmu
asal tak terlalu lama
bisa...bisa kuikut gila
karenamu...karenamuuu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H