Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Puisi Akrostik: Cara Menulis dan Seabrek Manfaatnya

11 September 2021   15:40 Diperbarui: 11 September 2021   15:44 4598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akrostik tentang arti seorang sahabat dan/atau persahabatan.Sumber: bestfriendquotesforever.blogspot.com

  • Isilah setiap baris dengan menguraikan huruf-huruf yang ada! Puisi tidak harus selalu dimulai dari baris pertama. Kita bisa memulai dari mana saja. Jumlah kata untuk setiap baris juga tidak dibatasi. Mengingat variasi akrostik, setiap baris bisa berisi satu kata saja sampai beberapa kalimat (membentuk satu bait).

  • Lakukan koreksi agar larik-larik puisi sesuai dengan tema.
        
  • Setelah menentukan tema/judul, sebaiknya luangkan waktu untuk mencurahkan gagasan atau memetakan ide. Kita perlu menggali karakter serta hal-hal positif terkait tema/judul tersebut. Kita bisa mengingat penampilan, kebiasaan, kenangan, perasaan terhadapnya, peran yang diberikan, dsb.

    Untuk memudahkan proses curah gagasan kita bisa membuat coretan di atas kertas---di sekeliling tema yang telah ditulis vertikal. Sahabat literasi bisa memikirkan sejumlah kata sifat yang mewakili tema.   

    Yuk, kita praktikkan bersama langkah-langkah sederhana di atas!

    Sebagai contoh, penulis memilih kata BULAN sebagai "tema/judul". Silakan tulis kata yang sahabat literasi pilih pada sehelai kertas atau dalam benak. Tulis secara vertikal, ya!

    Gambar oleh Robert Karkowski dari Pixabay
    Gambar oleh Robert Karkowski dari Pixabay

    Selanjutnya, mari luangkan waktu untuk mengoleksi gagasan terkait tema! Penulis mengingat berbagai hal tentang "bulan", seperti: malam, gelap, sinar lembut, purnama, dan indah. Bulan tampak di malam gelap; sinarnya tidak seterik matahari; bentuknya berubah-ubah; bulan purnama sangat indah; dan seterusnya.

    Kemudian, kita bisa mengolah sejumlah gagasan tersebut dan memasukkannya ke tiap-tiap baris. Pilih kata yang tepat untuk huruf pertama. Agar lebih menarik, kita perlu melibatkan pancaindra serta menggunakan metafora.

    Berikut hasil olah rasa penulis untuk mengisi larik-larik pada kata "BULAN".      

    BULAN
    Bila mentari lesap di cakrawala kau hadir menyapa
    Usir rasa takutku pada kegelapan yang mencekam  
    Lembut sinarmu setia menerangi langit malam
    Alangkah rupawan wajahmu kala purnama
    Nyalakan semangat dan berikan secercah harapan

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
    Lihat Bahasa Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun