Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mario: Merdeka Bermimpi, Berjuang Tiada Henti

5 September 2021   17:43 Diperbarui: 5 September 2021   17:54 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Pertama Mario Woloblo di SSB Metro Kukusan (Foto koleksi Ibu Devianna)

Hai pencinta bola! Penulis yakin, pencinta bola pasti kenal banyak pemain bola, nasional maupun internasional. Benar, kan? Nah, kalau diminta menyebut pemain bola profesional dengan nama depan Mario, kira-kira siapa yang terlintas dalam benak football lover?

Boleh jadi generasi senior segera membayangkan profil pesepak bola klasik Argentina, Mario Kempes. Generasi milenial hingga Gen-Z mungkin teringat pada Mario Gomez, Mario Gotze, Mario Pasalic, Mario Fernandes, Mario Mandzukic, atau si bengal Mario Balotelli.  

Bagaimana jika penulis sebut pesepak bola profesional bernama Mario Tobamuara Von Woloblo? Apakah football lover mengenalnya? Belum? 

Jangan sedih! Mario yang satu ini sekarang masih berusia 10 tahun. Belum menjadi pemain profesional. Dia sedang "digodok di kawah candradimuka" sepak bola Indonesia. Walaupun begitu bila football lover berselancar di internet, 'Mbah' Google pasti akan menunjukkan jati dirinya.  

Mario Woloblo, wing back SSB Metro Kukusan (Sumber: indonesiajuniorleague.com)
Mario Woloblo, wing back SSB Metro Kukusan (Sumber: indonesiajuniorleague.com)

 

Hobi Berkembang Menjadi Cita-Cita

Mario Tobamuara Von Woloblo berdarah Flores - Batak. Dia putra ketiga pasangan Ibu Devianna Sianturi dan Bapak Petrus Yulius Woloblo (Alm.) yang lahir di Depok 27 April 2011. Meskipun kehilangan sang ayah saat masih berusia lima tahun, Mario mendapat pengasuhan yang baik sehingga tumbuh menjadi anak yang ceria dan suka bergaul.    

Selain bermain gim dan bersepeda, sepak bola merupakan kegiatan yang paling disukai siswa Kelas VB SD St. Theresia Depok ini. Di sekolah pun Pelajaran Olahraga--utamanya sepak bola--menjadi salah satu favoritnya. Perlahan tapi pasti hobi bermain sepak bola telah tumbuh menjadi sebuah cita-cita.

"Cita-cita saya jadi pemain sepak bola," kata Mario menjawab pertanyaan penulis.

Tampaknya tidak ada sedikit pun keinginan Mario untuk menjadi pengajar seperti kedua orang tuanya. Ibunda Mario adalah guru Fisika di SMAK Kasih Kemuliaan, Jakarta, sedangkan almarhum ayahnya dahulu adalah dosen di Universitas Cendana Kupang. 

Kepada ketiga putranya--Rafael (15), Pedro (12), dan Mario (10)--Ibu Devianna memang tidak secara langsung mengenalkan profesi tertentu. Ibarat kata, ketiga buah hatinya merdeka bercita-cita. Namun, beliau senantiasa mengingatkan mereka akan pentingnya mempersiapkan diri.

"Saya mendorong anak-anak supaya mempersiapkan masa depan dari sekarang. Mau ke mana ke depannya, mau jadi apa terserah, tapi sudah harus dirancang dari sekarang," ungkap Ibu Devianna.

Mengenai cita-cita putra bungsunya, beliau mengapresiasi dengan sangat baik. Apalagi melihat kegigihan serta bakat alami Mario. Dukungan dan dorongan diberikan sepenuh hati. Salah satu wujudnya adalah dengan mendaftarkan Mario ke SSB Metro Kukusan pada Juli 2019.

Hari Pertama Mario Woloblo di SSB Metro Kukusan (Foto koleksi Ibu Devianna)
Hari Pertama Mario Woloblo di SSB Metro Kukusan (Foto koleksi Ibu Devianna)

Bukan hanya dari sang ibunda, tetapi dukungan juga diberikan oleh saudara-saudara serta keluarganya. Secara langsung maupun tak langsung. Kesetiaan Rafael mengantar sang adik menuju tempat latihan bahkan menjadi pemandangan rutin yang terbingkai jendela kamar di mana penulis bekerja.

Dalam keseharian boleh jadi Mario sekadar memainkan bola plastik di sepanjang gang atau lapangan kompleks bersama teman-teman sepermainan. Namun, bersama tim SSB Metro Kukusan dia menggocek si kulit bundar yang sesungguhnya. Dia bermain lebih serius di bawah bimbingan pelatih profesional. 

Salah satu aksi Mario (Foto koleksi Ibu Devianna)
Salah satu aksi Mario (Foto koleksi Ibu Devianna)

Di antara kesibukan belajar dan keasyikan bermain dengan teman-teman sebaya, Mario tekun mengeksplor keterampilan bersama klubnya serta mengikuti berbagai pertandingan. Bahkan selama masa pandemi ini--tentu usai menunaikan tugas belajar daring dan dengan protokol kesehatan.

"Latihan di lapangan Palakali Kukusan, hari Selasa, Kamis, dan Minggu," jelas Mario.

 

Prestasi Mario Woloblo

Saat ini Mario mengenakan jersei SSB Metro Kukusan yang bermarkas di Jl. K.H Ahmad Dahlan, Kukusan, Kota Depok. Dengan bernomor punggung 5, Mario dipercaya menempati posisi wing back 'bek sayap'.  

Tim Metro Kukusan U-9 di bawah asuhan Coach Amiruddin (Sumber: indonesiajuniorleague.com)
Tim Metro Kukusan U-9 di bawah asuhan Coach Amiruddin (Sumber: indonesiajuniorleague.com)

Dengan tinggi badan 123 cm dan berat 25 kg, Mario tergolong kecil di antara teman-temannya. Walaupun begitu jangan ragukan stamina dan daya juangnya. Kalau sudah turun ke lapangan hijau semua bisa "dilibas" demi tim kesayangan.

Selain dikenal tangguh melaksanakan tugasnya menjaga daerah pertahanan, Mario juga piawai melakukan serangan dan mampu mencetak gol. 

(Sumber: indonesiajuniorleague.com)
(Sumber: indonesiajuniorleague.com)

Beberapa aksi Mario Woloblo dalam laga Indonesia Junior League (Sumber: indonesiajuniorleague.com)
Beberapa aksi Mario Woloblo dalam laga Indonesia Junior League (Sumber: indonesiajuniorleague.com)

Penulis pun selalu berdecak kagum bila melihat kepiawaian Mario bermain bola. Football lover juga penasaran, kan? Yuk, saksikan aksi Mario menggocek bola dan menyarangkan gol ke kandang lawan lewat dua tautan berikut!



Mengenai Mario, Coach Amiruddin--pelatih SSB Metro Kukusan--mengakui bahwa anak didiknya ini adalah sosok yang luar biasa dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Bahkan, dengan terbuka sang pelatih menyebut Mario sebagai idolanya.

Suatu siang di lapangan bola Palakali, Kukusan di sela-sela waktu latihan anak-anak asuhannya, Coach Amiruddin mengungkapkan testimoninya.

"... Mario adalah pemain yang serba bisa di semua posisi dengan tingkat kemampuan yang luar biasa. Seorang defender, penyerang, dan gelandang yang sangat kuat dalam bertahan dan kuat juga dalam penguasaan bola, punya karakter yang kuat, punya visi yang bagus dalam bermain bola, tenang penguasaan bolanya, skill-nya juga bagus. Mario sangat berpotensi dan punya potensi untuk ke depan karena Mario punya talent yang luar biasa, yang mumpuni, skill individunya di atas kemampuan rata-rata anak-anak seusianya. Mario adalah sosok yang penting dalam tim, sangat digandrungi teman-temannya. Mario anak yang pendiam, tidak banyak cakap dalam latihan namun selalu mengikuti latihan dengan penuh konsentrasi dan fokus ...," ungkap sang Coach penuh kebanggaan.

Coach Amiruddin, pelatih Mario, dkk. di SSB Metro Kukusan (Sumber: indonesiajuniorleague.com)
Coach Amiruddin, pelatih Mario, dkk. di SSB Metro Kukusan (Sumber: indonesiajuniorleague.com)

Mario berkembang pesat di bawah asuhan Coach Amir. Dalam dua tahun ini dia sudah mengikuti lebih dari 20 pertandingan dengan koleksi dua gol. Beberapa piala yang berhasil dibawa pulang bersama Tim Metro Kukusan, antara lain Juara III Festival Triwulan ASSBD 2019; Juara II Piala KONI Pusat 2019; Juara II ASSBD Piala Walikota Depok 2020; Juara I Fourfeo Day 2020; dan Juara II Steel Blue Cup IV 2020.   

Beberapa kemenangan Mario bersama Tim SSB Metro Kukusan (Foto koleksi Ibu Devianna)
Beberapa kemenangan Mario bersama Tim SSB Metro Kukusan (Foto koleksi Ibu Devianna)

Saat tulisan ini ditayangkan, Mario tengah memperkuat skuad SSB Metro Kukusan (U-9) dalam kompetisi Indonesia Junior League (IJL) musim 2020/2021. Mario bersama Metro Kukusan U-9 berhasil menembus babak perempat final dengan status juara Grup D.

Kompetisi belum lagi usai. Jadwal kompetisi masih berlanjut hingga Oktober 2021. Kemenangan mutlak tentunya masih menjadi harapan Mario bersama Metro Kukusan.

SSB Metro Kukusan setelah masuk perempat final Indonesia Junior League 2020/2021 (Sumber: indonesiajuniorleague.com)
SSB Metro Kukusan setelah masuk perempat final Indonesia Junior League 2020/2021 (Sumber: indonesiajuniorleague.com)

Selain prestasi tim yang luar biasa, secara individu penggemar Boaz Solossa dan gelandang Manchester United, Fred ini pun sudah berhasil mengantongi prestasi. Mario masuk dalam jajaran Pemain Terbaik Fase Champion 16 Besar Indonesia Junior League U-9.

Mario W--demikian nama yang melekat pada jersei birunya--dikukuhkan sebagai bek terbaik. Tentu bukan perkara gampang untuk bisa menyabet gelar tersebut. Konon, dibutuhkan perjuangan serta tekad yang sangat kuat. 

"Semakin tidak terbendung, semakin pantas naik ke atas panggung," demikian dilansir dari laman IJL.

Mario ada dalam jajaran Pemain Terbaik IJL Big 16 U-9 (Sumber: indonesiajuniorleague.com)
Mario ada dalam jajaran Pemain Terbaik IJL Big 16 U-9 (Sumber: indonesiajuniorleague.com)

Silakan football lover bayangkan bagaimana garangnya sepak terjang Mario di lapangan hijau dengan membaca ulasan singkat tentang sosok jawara berikut.  

"Pemain yang paling sibuk dan pontang-panting di garis pertahanan, militan adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan etos kerja Mario. Berulang kali intersep gigih dengan nafas menggebu-gebu ia lepaskan, aktor protagonis sehingga Metro Kukusan bisa lolos ke perempat final dengan label juara grup." (indonesiajuniorleague.com)

(Sumber: indonesiajuniorleague.com)
(Sumber: indonesiajuniorleague.com)

(Sumber: indonesiajuniorleague.com)
(Sumber: indonesiajuniorleague.com)

Dalam setiap pertandingan Mario adalah sosok yang sangat diandalkan oleh tim. Termasuk dalam laga Indonesia Junior League 2020/2021. Bukan sekadar andalan pada lini pertahanan, tetapi juga sebagai inspirasi dan penyebar semangat.

"Mario adalah sentral di pertahanan Metro Kukusan di Tim IJL, yang sangat prioritas di belakang karena mempunyai skill individu yang luar biasa dan mampu menjadi inspirasi teman-temannya. Mentalnya yang perlu dibanggakan oleh Mario. Kuat bertahan. Walaupun kadang rada selengekan, tetapi kalau sudah bertahan bermain bola di lapangan, apalagi dalam event, seriusnya luar biasa!"

Apresiasi Coach Amiruddin terhadap Mario dapat disimak lewat tautan ini!

Begitulah! Mario tidak lagi sekadar bermain-main, tetapi dia benar-benar menekuni hobi yang kini juga menjadi cita-citanya. 

"Untuk mewujudkan cita-cita, saya harus disiplin latihan. Semoga cita-cita saya tercapai," ungkap fan Persipura dan Manchester United ini dengan kesungguhan.

Merdeka Bermimpi Berjuang Tiada Henti 

Mario adalah satu di antara jutaan generasi muda Indonesia yang memiliki keleluasaan di era digital. Dia juga satu dari sekian banyak Generasi Z (i-gen) yang berani mengungkapkan mimpinya. Banyak anak-anak seusianya bercita-cita menjadi Youtuber. Begitu pun Mario memilih lapangan hijau sebagai panggung prestasi.  

Bukan sekadar bermimpi, tetapi Mario juga memiliki semangat besar untuk mewujudkannya. Keseriusannya berlatih dan prestasi yang diraih menjadi bukti nyata. Sifat optimis dan tekad kuat mewujudkan cita-cita yang ditanamkan sang ibunda telah tumbuh subur dalam dirinya.

Mario bersama sang ibunda memegang salah satu piala kemenangannya bersama SSB Metro Kukusan (Foto koleksi Ibu Devianna)
Mario bersama sang ibunda memegang salah satu piala kemenangannya bersama SSB Metro Kukusan (Foto koleksi Ibu Devianna)

Ketika penulis bertanya apa pesan Mario untuk anak-anak Indonesia, ternyata dia pun ingin teman-temannya di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama seperti dirinya. Apa itu?

"Semua harus mengejar cita-cita!" ujar Mario.

Semangat Hari Kemerdekaan mestinya selalu menggelora. Saat-saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi bagi generasi muda Indonesia. Kemerdekaan harus diisi dengan mimpi-mimpi indah, cita-cita yang tinggi serta perjuangan tiada henti untuk mencapainya.

Akhir kata, mari turut melangitkan doa agar kelak nama Mario Tobamuara Von Woloblo tercantum dalam skuad klub profesional, juga barisan Garuda Indonesia. Good luck for your dream, Mario!
Salam Olahraga!

Depok, 5 September 2021
Salam Olahraga, Dwi Klarasari

Catatan: 
Penulisan profil serta penggunaan koleksi foto telah seizin Ibu Devianna Sianturi

Sumber bacaan:  1  |  2  |  3  |  4  | 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun