Perusahaan "NV. Winkel Maatschappijdi" ini bergerak dalam bidang penjualan aneka jenis barang terbaru pada zamannya.
Sekarang gedung dengan interior terbuka yang menawan ini berfungsi sebagai "Spiegel Bar & Bistro". Nongkrong di kafe bernuansa klasik ini pasti bisa sembari berswafoto dan mendapat banyak foto unik.Â
Namun, fasad bangunan bergaya Spanish Collonial bernuansa putih ini juga tak kalah keren. Nama "Spiegel" yang diukir pada dinding luar tampil sebagai ikon yang menarik perhatian.Â
#6 Gedung Marba
Marba kependekan dari Martha Badjunet, nama saudagar kaya dari Yaman pemilik gedung yang dibangun pertengahan abad ke-19. Tulisan "Marba" menjadi penanda bangunan berarsitektur neo klasik berdinding bata tebal ini.
Dahulu gedung dua lantai ini digunakan sebagai kantor sebuah perusahaan pelayaran Ekspedesi Muatan Kapal Laut (EMKL). Selanjutnya juga difungsikan sebagai toko modern "De Zeikel" yang pertama dan satu-satunya di Semarang pada zamannya.
Bangunan dengan fasad simetris bernuansa oranye nan eksotis ini berada tepat di seberang Taman Srigunting. Anda dapat berfoto dengan latar keindahannya dari berbagai titik dekat bangunan maupun dari seberangnya.
 #7 Kantor Yayasan Kanisius dan Susteran St. Fransiskus
Kantor Pusat Yayasan Kanisius berada di ujung Jalan Letjen Soeprapto. Bangunan ini berada satu kompleks dengan Susteran St. Fransiskus di Jalan Ronggowarsito yang berseberangan dengan Gereja Katolik Santo Yusuf (Gedangan).