Bertahun-tahun lalu, saya menelepon ibu hanya untuk meminta resep lentho tempe semangit. Ternyata itulah resep ibu terakhir yang saya catat karena tak lama kemudian beliau jatuh sakit dan berpulang.
Nah, dalam artikel receh ini saya ingin berbagi resep lentho tempe semangit peninggalan mendiang ibu. Ya, hitung-hitung sebagai pengingat agar saya dan (mungkin) para pembaca tidak terburu-buru membuang tempe yang hampir busuk ke tempat sampah. Simak yuk!
 Bahannya meliputi tempe semangit 2 papan kecil (kira-kira 400 gram); tepung terigu/maizena 1-2 sdm; dan minyak secukupnya. Untk sebagian orang yang masih ragu atau belum terbiasa mengonsumsi tempe semangit, dapat dicampur dengan tempe baru (kira-kira sepertiga bagian).Â
Sementara itu, bumbunya terdiri dari 4 butir bawang merah; 2-3 siung bawang putih; kencur seruas jari; ketumbar sendok teh; cabai merah keriting dan rawit sesuai selera pedas; 2 lembar daun jeruk; garam dan gula secukupnya.
Cara mengolah lentho ini relatif mudah. Pertama-tama, kukus atau rebus tempe yang sudah dipotong dadu. Angkat dan tiriskan, kemudian masukkan dalam wadah cekung dan tumbuk sampai halus atau sesuai selera (sebagian orang suka yang agak kasar).
Kupas dan cuci bersih bawang merah, bawang putih, kencur, ketumbar, cabai, dan daun jeruk. Selanjutnya haluskan semua bumbu tersebut. Idealnya diulek menggunakan cobek.
Langkah berikut adalah mencampur semua bahan dan kondimen yang telah dihaluskan. Adon atau uleni hingga merata seraya tambahkan terigu/maizena, garam, dan gula. Periksa rasanya, sesuaikan dengan selera keluarga.
Selanjutnya, ambil adonan sedikit demi sedikit dan buatlah bentuk lonjong (oval). Padatkan dan sedikit pipihkan. Ukuran dapat disesuaikan dengan selera, tetapi sebaiknya tidak terlalu besar. Sementara itu, panaskan minyak dalam penggorengan.
Masukkan bulatan-bulatan lentho ke dalam minyak yang sudah panas. Gorenglah dengan api sedang. Angkat setelah lentho berwarna kecokelatan. Sajikan dalam piring cantik agar menggugah selera. Â
Mudah bukan? Oya, lentho tempe semangit ini dapat disertakan sebagai lauk makan atau dijadikan camilan teman minum teh/kopi.
Yuk, jadikan resep lentho sebagai solusi untuk meminimalkan sampah makanan! Sebelum membuang makanan dan/atau bahan makanan, ingatlah banyak orang di luar sana yang kelaparan tanpa makanan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!