Sudah selayaknya bila kita, bangsa Indonesia tak terpisahkan dari bahasa Indonesia. Oleh karena itu kita perlu banyak berkomitmen. Setidaknya kita mestin bersetia menuturkan bahasa Indonesia seraya menyiangi kata-kata yang merapuhkannya. Â Â
Tak hanya menuturkannya dengan elok, tetapi juga rapi dalam menuliskannya-meski kita sekadar ngeblog di Kompasiana. Menulis dengan bahasa ngeblog yang populer tidak berarti kita boleh semena-mena membuat bahasa tercinta porak-poranda. Kita memiliki Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang setiap saat bisa kita buka. Â
Seraya menuliskan keseharian dan minat kita dengan bahasa ngeblog yang populer, kita bisa turut menyirami dan menaburkan pupuk baik demi perkembangan bahasa nasional kita.Â
Mari berguru pada mereka yang setia mencintai bahasa Indonesia dengan berbagai cara dan upaya. Bagaimanapun penggunaan bahasa merupakan cerminan dari kecintaan pada bahasa tersebut.
Biarlah rumah bersama Kompasiana ini menjadi jalan bagi kita untuk mewariskan bahasa Indonesia yang elok bagi anak cucu kita.
Demikian secuil renungan saya, semoga para sahabat kompasianer turut bersepakat. Selamat merayakan Bulan Bahasa. Â Â Â Â
Depok, 13 Oktober 2020
Salam Bulan Bahasa, Dwi Klarasari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H