Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dokter Daniel, Pemilik Bandeng Juwana Elrina Semarang Telah Berpulang

12 September 2020   01:28 Diperbarui: 12 September 2020   09:31 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandeng Juwana Elrina di Jalan Pandanaran Semarang (Sumber: semarangkota.com)

Para pelanggan seperti saya pun selalu merasakan keseruan berbelanja di toko Bandeng Juwana Elrina karena tahu ada puluhan artis dan pesohor pernah menikmati kuliner tradisional hasil inovasi dr. Daniel ini. Kalau berkunjung ke Bandeng Juwana Elrina di Jalan Pandanaran, kita akan melihat banyak foto berikut testimoni dan tanda tangan para artis memenuhi dinding toko. Jangan kaget pula bila sesekali bisa bertemu artis pujaan sedang berbelanja atau duduk menikmati aneka menu bandeng di Warung Bandeng Juwana di lantai 2.  

Kunjungan Peppy dari OK Food Net TV ke Bandeng Juwana Elrina (koleksi FB Bandeng Juwana Elrina)
Kunjungan Peppy dari OK Food Net TV ke Bandeng Juwana Elrina (koleksi FB Bandeng Juwana Elrina)

     

Warisan Teladan Dokter Daniel

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Kepergian Dr. Daniel Nugroho Setiabudhi dalam usia 86 tahun telah meninggalkan nama baik sekaligus banyak pelajaran serta inspirasi berharga bagi kita yang masih berziarah di dunia.

Teladan dr. Daniel perihal kebaikan, kasih, dan kerelaan berkorban serta keteguhan dan pantang menyerah di jalan usaha tidak saja menginspirasi para dokter, tetapi juga para pelaku usaha-pengusaha besar maupun pelaku UMKM.  

Dokter Daniel, terima kasih atas segala kebaikan dan teladan kasihmu sepanjang hidup. Selamat jalan menuju Rumah Bapa. Semoga jiwamu beristirahat dalam kedamaian abadi di surga.

Depok, 11 September 2020

Turut dalam duka mendalam, Dwi Klarasari  

Sumber bacaan & foto:  1  |  2 |  3  |  4  | 5  |  6  |  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun