K, maafkan aku
walau merindukanmu
sering aku mengabaikanmu
serta melupakan kehadiranmu
tenggat kerap tak bisa menunggu
namun kerja bukan segalanya bagiku
pasti 'kan selalu ada jeda, kuambil waktu
menikmati larik-larik kata dalam bingkaimu
satu-dua buatku tersipu karna serupa masa lalu
beberapa mengoyak hati berikan kesadaran baru
ribuan yang lain bagikan segudang ilmu bermutu
kisah-kisah perjalanan acap kali juga memanggilku
saling sapa dan apresiasi pun tak pernah kalah seru
hingga tanpa terasa hampir sewindu kita bertemu
tidak mengapa bila kau tampaknya meragukanku
karna tulisanku kerap tak hadir di berandamu
sedikit pun tak mengurangi sukaku padamu
berkawan denganmu tlah menjadi candu
berkelana di luas jagat maya tanpamu
seperti berpesta tanpa hadir tetamu
separah itulah rinduku kepadamu
dan hari ini rindu itu mengharu
karna ada kebahagiaan baru
ketika reward darimu
tetiba tanpa ragu
menyapaku
Depok, 19 Agustus 2020
Catatan: Puisi ini kubuat sebagai ucapan terima kasih kepada "K", yaitu segenap rekan "Kompasianer" yang selalu hadir, membaca, dan mengapresiasi tulisan-tulisanku, juga untuk seluruh admin "Kompasiana" yang baik hati. Salam Literasi, Dwi Klarasari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H