Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat Sederhana Tetap Bugar Selama Pandemi

20 Juni 2020   11:50 Diperbarui: 20 Juni 2020   11:48 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


4. Berjalan kaki sambil mencari ide

Entah karena fobia corona atau terlalu menjaga diri, jika pergi cukup jauh dari rumah saya selalu ber-APD lengkap (masker, jaket bertudung, celana panjang, sepatu tertutup, dan membawa hand sanitizer). Sepulang bepergian seluruh pakaian akan langsung saya cuci. 

Supaya tidak banyak cucian, saya satukan “jadwal“ keluar rumah dan olahraga jalan kaki. Misalnya belanja ke pasar, pergi ke bank, atau melakukan berbagai urusan lain di dalam atau luar kompleks. Saat itulah saya memaksimalkan porsi jalan kaki, bila perlu memilih rute terjauh.

Selain murah meriah, jalan kaki bagus untuk kesehatan jantung. Sementara bagi saya berjalan kaki juga menjadi kesempatan untuk mencari ide tulisan. Namun, hingga kini skor “jalan kaki” saya belum cukup baik. 

Dari catatan aplikasi tracking step di ponsel saya, capaian tertinggi masih pada kisaran 6.000 langkah. Hmm, padahal menurut referensi yang saya baca, untuk mendapatkan manfaat terbaik diperlukan 10.000 langkah per hari.

Sebenarnya ada niatan untuk meningkatkan skor, dari jumlah langkah maupun rutinitas. Terkait hal ini terbetik pula keinginan membeli sepatu baru untuk mengganti yang sudah rusak. 

Ya, hitung-hitung sebagai pemantik semangat sekaligus menyenangkan diri-sendiri. Bukankah semangat membara dan hati gembira berpotensi meningkatkan imun? Jadi, mulailah saya mencari informasi.  

Beruntung saat pandemi datang, teknologi digital telah berkembang pesat. Kita tak harus pergi ke mal untuk sekadar membeli sepatu. "Di dalam" ponsel pintar banyak pelapak dan toko sepatu yang melayani pembelian daring. Salah satunya adalah Toko Sepatu Jaya, distributor Runner Shoes. Dengan ponsel di tangan dan tetap di rumah saja, saya bisa melakukan “window shopping” lewat akun instagram @tokosepatujaya.id. Aneka model yang ditawarkan relatif simpel, tetapi terkesan nyaman serta banyak pilihan warna menarik yang bakal memicu semangat berolahraga.

Sepatu Runner semestinya cocok untuk olahraga jalan kaki. Sebuah artikel menyebut tak ada resep "manjur" untuk memilih sepatu terbaik karena kaki setiap orang berbeda (kompas.com). 

Kalau bagi saya yang penting harganya terjangkau, dan yang jauh lebih penting harus nyaman serta dapat melindungi kaki dari cedera. Apalagi bila kemudian saya memutuskan untuk berjalan lebih cepat. Ah, sudah terbayang skor saya bakal meningkat dari 6.000 menjadi 10.000 langkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun