Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menulis dengan Suara

23 November 2018   13:45 Diperbarui: 28 November 2018   19:19 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan saja ketika berpacu dengan tenggat. Saat inspirasi sedang mengalir sederas air terjun, para perangkai kata cenderung enggan beranjak dari depan komputer. Lapar dan haus bahkan seperti tak terasakan. Kalaupun beranjak, boleh jadi hanya demi meracik ramuan penahan kantuk alias kopi. 

Tentu saja perilaku demikian tidak adil bagi tubuh karena duduk dan bekerja di depan komputer sepanjang hari pasti sangat melelahkan. Tidak hanya bagi mata, tetapi sebagian besar anggota tubuh juga akan mengalami dampak kelelahan. Dari pangkal lengan hingga jari-jemari; dari pinggang, panggul hingga ujung kaki; juga dari leher hingga kepala.

Idealnya diperlukan relaksasi atau menggerakkan seluruh bagian tubuh agar otot tidak kaku. Ada kalanya perlu juga berbaring meluruskan tubuh beberapa saat. Ngeluk boyok, kalau kata orang Jawa.

"Aduh! Bagaimana jika mood atau inspirasi hilang begitu saja? Kalau sambil leyeh-leyeh bisa tetep kerja, ya bolehlah!"

Tenang!

Belum lama ini seorang teman berbaik hati membagikan informasi untuk menggunakan satu aplikasi agar kegiatan menulis (a.k.a. mengetik) dapat dilakukan sembari ngeluk boyok atau leyeh-leyeh.

Aplikasi "Speechnotes"

Ya, nama aplikasinya Speechnotes. Bukan aplikasi baru sih! Saya saja yang tampaknya memang kudet 'kurang update', jadi baru sekarang mulai memanfaatkannya. Namun, tak ada salahnya berbagi sekarang; siapa tahu ada juga teman-teman yang belum kenal. 

Speechnotes adalah aplikasi daring (online) untuk membuat catatan/tulisan dengan cara mengkonversi suara menjadi tulisan. Prosedurnya kurang lebih sama seperti kalau kita mendiktekan naskah pada seorang sekretaris.

Sumber ilustrasi: apk-dl.com
Sumber ilustrasi: apk-dl.com
Untuk menggunakannya, pertama-tama kita perlu mengunduh dan memasangnya (instal) pada ponsel android. Pengunduhan dapat dilakukan secara gratis, seperti yang saya lakukan via Google Playstore. Aplikasi dapat langsung digunakan segera setelan terpasang, tanpa perlu mendaftar.

Saat membuka aplikasi, pada layar ponsel akan tersedia halaman putih sebagai tempat menulis. Pada bagian atas halaman tersedia beberapa tombol fungsi, di antaranya untuk menamai dokumen; untuk memilih bahasa (setelan dari pabrikan biasanya bahasa Inggris/EN); untuk mengirim naskah; dan untuk menampilkan menu atau melakukan penyetingan lain.

Sementara tombol fungsi yang ada pada bagian bawah halaman putih antara lain untuk membuka papan ketik (keyboard); untuk memilih bahasa; untuk membuat spasi dan tanda baca (titik, koma, tanda seru, dan tanda tanya) serta untuk menghapus dan berpindah ke paragraf baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun