Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Haruskah "Kami" Mati?

22 Oktober 2018   09:01 Diperbarui: 22 Oktober 2018   09:28 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiawan : Ooooh ... kukira aku harus menikahi Ani juga.

Dodo : Kita berdua memang bersahabat, tetapi soal menikahi Ani itu hakku!

Harus diakui bahwa ada cukup banyak penutur seperti "Dodo & Ani" yang kurang peduli atau cenderung menganggap "kami" dan "kita" adalah dua lema yang sama dan dapat saling menggantikan. Hal ini bukan saja terjadi dalam percakapan non-formal sehari-hari, tetapi juga dalam percakapan atau pernyataan di forum resmi. Coba simak pernyataan yang disampaikan oleh para pejabat; cermati percakapan dalam acara debat atau gelar wicara (talk show) di berbagai televisi dan radio; atau simak percakapan dalam sinetron-sinetron di televisi.

Sumber: https://news.okezone.com
Sumber: https://news.okezone.com
Sumber: https://news.okezone.com
Sumber: https://news.okezone.com
Penggunaan "kita" yang tidak seharusnya semakin menenggelamkan keberadaan "kami". Sedih rasanya mengetahui "kami" merasa tak berguna. Sedih rasanya harus mendengar "kami" bertanya dengan nada sendu, "Haruskah KAMI mati?"

Maukah Anda bersama saya masuk ke dalam barisan para penutur yang peduli pada hidup "kami"? 

Smg, 21 Oktober 2018  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun