“Berhentilah menangis..,katanya…,” Ingatlah bahwa tinta pena telah mengering…….,
Lembaran-lembaran catatan ketentuan telah disimpan……”
Hening sejenak …….., dan dia berkata kembali…..…
“Sadarlah bahwa setiap perkara telah diputuskan……., dan takdir telah ditetapkan…..,”
“Kukuhkan di dalam hatimu….., semuanya ada batas akhirnya……
Kukuhkan dalam hatimu….., setiap bencana akan menjadi karunia……,
setiap ujian adalah anugerah ………….,
dan setiap peristiwa yang terjadi adalah penghargaan untukmu…”
Kemudian dibelainya rambutku dengan penuh kasih sayang……,
seperti ketika ibuku membelaiku diwaktu aku kecil….begitu damai…..
Aku ingin merasakan hal ini selamanya……..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!