“Jika hari ini engkau dapat memimum air yang jernih dan segar…,
kenapa engkau harus bersedih atas air asin yang telah engkau minum kemarin………”
Kemudian…lama dia terdiam….
tetap ditatapnya aku dengan kelembutannya…….dan berkata ….
“Janganlah engkau khawatir akan meminum air hambar dan panas esok hari…,
karena itu belum tentu terjadi….”
“Kedamaian hati akan ada ketika engkau berbuat baik,
dan bersedekahlah untuk mereka yang papa dan terzalimi….”
Suasana semakin hening……, yang terdengar hanyalah isak tangisku .……
Tiba tiba dia beranjak dan duduk dihadapanku……,
kembali digenggamnya tanganku… dengan lebih erat….
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!