Mohon tunggu...
Dwi Kuncoro Hadi
Dwi Kuncoro Hadi Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah Dasar

Hidup adalah perbuatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hadapi Tantangan dan Menangkap Peluang dengan Menjadi Penggerak

10 Mei 2023   08:16 Diperbarui: 10 Mei 2023   08:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan itu bukanlah suatu masalah, pendidikan bukan suatu yang menakutkan dengan banyaknya teori yang harus dihapalkan dan dipelajari. Pendidikan adalah merupakan sebuah peluang. Setiap orang pasti ada rasa ingin mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan dalam hal apa pun, itulah pentingnya untuk bisa mengambil kesempatan dan memaksimalkan dari setiap peluang sekecil apapun yang ada. Setiap orang pasti memiliki peluangnya masing-masing, namun semuanya kembali kepada kemampuan dalam diri sendiri, seberapa besar kejelian, keuletan serta kesungguhan dalam  memanfaatkan peluang yang datang. Tidak selamanya peluang yang kita miliki dapat menuntun ke dalam sebuah keberhasilan, akan tetapi bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, akan mendapatkan hal yang baik di dalam kehidupan  mereka selanjutnya . Peluangmu untuk sukses ada dalam usaha apa pun selalu dapat diukur dengan niat dan keyakinanmu pada diri sendiri. Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus menerus berkarya dan bekerjalah yang akan membuat kita menjadi lebih berharga

Belajar sepanjang hayat merupakan suatu konsep tentang belajar terus menerus dan berkesinambungan (continuing-learning) dari anak anak sampai akhir hayat, sejalan dengan fase-fase perkembangan kehidupan pada manusia. Oleh karena dari setiap fase perkembangan pada masing-masing individu harus dilalui dengan belajar agar dapat memenuhi segala macam tugas-tugas perkembanganya, maka belajar dan pembelajaran itu dimulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa dan bahkan masa tua. Orang-orang yang berhenti belajar pasti akan menjadi pemilik bagian dari masa lalu. Orang-orang yang masih terus mau untuk belajar, akan menjadi pemilik bagian dari masa depan 

Menjadi pembelajar sepanjang hayat sebenarnya merupakan bagian penting yang tersirat dalam profil Pelajar Pancasila. Seperti diketahui, salah satu profil Pelajar Pancasila yang ingin diwujudkan melalui program Guru Penggerak adalah pelajar yang mandiri dan bermartabat. Generasi penerus pada masa yang akan datang akan lebih baik dari generasi saat ini. Untuk mewujudkan itu, salah satu caranya adalah dengan menciptakan pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang bermakna,  pendidikan penuh dengan kebahagiaan.

Guru Penggerak harus  terus belajar sepanjang hayat. Ada pepatah yang mengatakan jika guru berhenti belajar maka jangan lagi merasa menjadi guru, sebab seyogyanya guru harus selalu dinamis, mengikuti setiap perkembangan zaman, jangan sampai mau tertinggal oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologi, banyak jalan untuk menambah ilmu. Guru tidak akan tergantikan oleh teknologi. Diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin yang berorientasi pada murid, dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang murid seperti konsep pemikiran dan kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara

Berjuang  menjadi guru penggerak dengan mempersiapkan bekal diri kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik berharap bisa menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah. Kreatif dalam membuat metode pembelajaran yang menarik, kreatif, inovatif dan tidak monoton sehingga murid akan menjadi lebih merasa nyaman dalam proses belajar. Memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi, memiliki kesabaran yang baik, memiliki intregritas dan memiliki dedikasi  dalam mengajar.

Peluang mendapatkan ilmu yang didapat dengan menjadi guru penggerak yaitu pendidik dapat meningkatkan performa diri dalam menjadi guru yang sebenar-benarnya yang berpusat pada murid.  Artinya dengan intregritas pendidik menjadi teladan dan mampu memberikan motivasi, kreatifitas  bagi murid sehingga menguatkan kemampuan untuk memberdayakan potensi bakat murid.

Guru akan totalitas dalam memberikan pelayanan pembelajaran kepada muridnya. Sehingga di masa yang akan datang, guru dapat mengexplrosi murid yang bermacam rupa potensi dan bakatnya termasuk murid yang unik dan heterogen.

Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Wonogiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun