Mohon tunggu...
Uta
Uta Mohon Tunggu... Konsultan - You know who I am

"I'll never forget how I started. I'll always be grateful and try my best,"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gandeng Heartline FM, PJJ UPH Suarakan Pesan Persuasif Seputar Pemilu 2019

24 Juli 2019   19:31 Diperbarui: 24 Juli 2019   19:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tiga bulan pasca pemilihan umum 2019 di seluruh Indonesia. Kali ini mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh dari Universitas Pelita Harapan mendapatkan kesempatan dalam menyampaikan aspirasi berupa suara untuk kemudian dikumpulkan dan telah mengudara melalui salah satu stasiun radio terkemuka di Tangerang, yakni 100.6 Heartline FM. Program tersebut dikenal dengan nama 'Student's voice'.

Student's voice telah sukses disiarkan selama tiga kali dalam seminggu di delapan belas stasiun Radio Heartline di Indonesia. Demi menyambut pemilu 2019, maka tema yang diberikan merupakan tema yang menyentil warga masyarakat Indonesia kala itu. Mulai dari penolakan golput (golongan putih), ajakan datang ke TPS (Tempat Pemilihan Suara), serta bagaimana menjadi pemilih cerdas dalam memilih pemimpin yang berkualitas. 

Beberapa topik yang diangkat pun merupakan isu yang hangat diperbincangkan, seperti opini mengenai hal terbaik dan terburuk dari Pilpres 2019 serta ajakan cerdas dalam ber-sosial media yang dikaitkan dengan isu pemilu 2019. Pesan suara yang disampaikan bukanlah sekedar voice notes biasa, namun merupakan pesan yang mengandung unsur persuasif atau opini (Vox Pop) demi mendukung kelancaran pemilu 2019 lalu.

Setiap mahasiswa akan dibentuk menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan lima sampai enam orang, dan akan menyampaikan pesan dengan tema yang sama dari sesama anggota kelompok. Tema akan terus bergulir seiring berjalannya waktu, dimana bersifat wajib bagi mahasiswa PJJ UPH angkatan 2017 dan 2018 dalam merilis student's voice tersebut.

Satu mahasiswa mendapat kesempatan dalam menyuarakan opini mereka dalam waktu satu menit. Maka, dalam satu kali rilis yang berisi lima anggota kelompok, akan membentuk pesan suara sepanjang lima menit per satu kelompok. 

Agar terdengar seirama, maka diberikan format dalam merilis rekaman suara mereka, yang terdiri dari nama, jurusan, kemudian opini yang bersifat persuasif, dan ditutup dengan kesimpulan singkat dari opini yang disampaikan.

Program kerjasama antara PJJ UPH dan Heartline Radio ini telah mendapat persetujuan dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, yakni Prof. Aleksius Jemadu, Ph. D. Tak lupa bahwa program ini juga diawasi oleh Ketua Program Studi PJJ Ilmu Komunikasi, yakni Ibu Stella Stefany., S.Sos., M.I.Kom. 

Adanya program tersebut memiliki tujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan bahan pembelajaran, sekaligus memberikan konstribusi kepada masyarakat melalui sebuah pesan singkat yang bersifat persuasif dalam menghadapi isu yang beredar tanpa adanya keterpihakan di suatu sisi alias bersikap netral.

Dengan mengudaranya program baru ini, diharapkan mahasiswa, khususnya yang bergerak di jurusan Ilmu Komunikasi, dapat memanfaatkan media massa dalam menyampaikan pesan positif dari berbagai isu serta fenomena yang tengah terjadi di masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun