Dwi Haryono salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Univet Bantara Sukoharjo mengajak warga khususnya bagi peternak  dan juga petani tradisional di desa, memberi edukasi pembuatan pupuk organik berbahan limbah ternak sapi, air, EM4 dan tetes tebu.Â
melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang pembuatan pupuk organik berbahan dasar limbah ternak sapi, air, EM4 dan tetes tebu di Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan (28/08/2021). KKN dilakukan dimasa pandemi Covid-19, jadi hanya beberapa warga yang minat untuk mengikuti atau leihat pembuatan pupukÂ
Untuk pembuatan pupuk bokashi tidak sulit hanya membutuhkan :Â
1. Kotoran sapi yang sudah kering.Â
2. Â EM4 untuk pertanian.
3. Tetes tebu
4. Â Air.Â
Untuk alat menggunakan alat penyemprot dan ember. Langkah selanjutnya adalah mencampur kan air dengan EM4 dan juga tetes  di dalam ember kemudian di aduk setelah itu dimasukkan ke penyemprot lalu semprotkan ke kotoran sapi dan di campur atau di aduk .Â
Langkah selanjutnya setelah semua di campur lalu di biarkan kurang lebih 1 Minggu agar semua bahan meresap di kotoran airÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H