Labuan Amas Utara
2
6
Limpasu
1
7
Pandawan
1
7
Analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share memberikan gambaran tentang bagaimana masing-masing sektor memberikan kontribusi terhadap perekonomian di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sektor pertanian memiliki prospek paling menjanjikan, terutama di kecamatan-kecamatan yang sudah menunjukkan wilayah unggulan. Sementara itu, sektor peternakan juga menunjukkan potensi yang lebih baik, meskipun masih ada tantangan di beberapa kecamatan. Di sisi lain, sektor perkebunan dan perikanan memerlukan perhatian dan intervensi yang lebih besar agar bisa dikembangkan secara optimal dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian daerah.Secara keseluruhan, pengembangan sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di sektor perkebunan dan perikanan. Diperlukan strategi yang holistik dan terfokus untuk memaksimalkan potensi wilayah di setiap sektor, baik melalui peningkatan infrastruktur, pelatihan SDM, maupun penguatan akses pasar dan teknologi bagi para petani, peternak, dan nelayan setempat.KESIMPULANDari hasil analisis potensi wilayah di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dapat disimpulkan bahwa setiap sektor memiliki tingkat perkembangan dan kontribusi yang berbeda-beda di setiap kecamatan. Sektor pertanian menunjukkan prospek yang paling menjanjikan dengan beberapa kecamatan, seperti Batang Alai Selatan dan Haruyan, yang memiliki wilayah unggulan dan andalan. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan di kecamatan lain yang masih tertinggal. Sektor perkebunan tampak kurang berkembang dibandingkan sektor lainnya, dengan sebagian besar kecamatan berada dalam kategori tertinggal. Meski beberapa wilayah memiliki potensi prospektif, sektor ini masih memerlukan perhatian lebih besar untuk dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Sektor peternakan menunjukkan hasil yang lebih baik, dengan beberapa kecamatan seperti Barabai, Limpasu, dan Pandawan yang memiliki wilayah unggulan. Namun, masih ada kecamatan yang memerlukan peningkatan dari segi infrastruktur dan manajemen untuk memaksimalkan potensi peternakan. Sektor perikanan, di sisi lain, merupakan sektor yang paling tertinggal di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sebagian besar kecamatan menunjukkan wilayah tertinggal, dengan hanya beberapa wilayah yang menunjukkan potensi unggulan dan prospektif. Oleh karena itu, pengembangan sektor perikanan membutuhkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah daerah.
Secara keseluruhan, pengembangan ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di sektor perkebunan dan perikanan. Strategi holistik diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan pemerataan pembangunan di setiap kecamatan. Peningkatan infrastruktur, penguatan akses pasar, serta pengembangan sumber daya manusia merupakan kunci untuk memaksimalkan potensi ekonomi daerah.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya