Mohon tunggu...
Dwi Sintia
Dwi Sintia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menganalisis Siklus Hidrologi yang Terjadi di Kota Mamuju

1 April 2023   10:38 Diperbarui: 1 April 2023   10:45 3980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siklus Air - Gambar dok. pribadi

08:53 WIB

Tribun-sulbar

Curah hujan yang tinggi mengguyur kabupaten Mamuju, membuat ruas jalan di kota Mamuju tergenang air. Akibat hujan deras, genangan air setinggi betis orang dewasa menutup seluruh jalan. Saluran air yang terlalu rendah sehingga tak mampu menampung air.

Dari data analisis framing di atas, kita bisa melihat bahwa tingginya curah hujan yang terjadi di kabupaten Mamuju bisa menyebabkan banjir serta tanah longsor. Terjadinya bencana banjir bukan hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, namun juga diakibatkan karena rusak nya saluran air yang berakibat sungai meluap pada saat terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Akibatnya, aliran air masyarakat Mamuju jarang didapatkan, dan seringkali air yang mengalir juga tergolong tidak bersih sehingga pendistribusian air yang secara kuantitas dan kualitas masih belum merata. Air masih menjadi masalah utama bagi masyarakat kota Mamuju, baik dari segi kelambatan hingga tidak meratanya pendistribusian, serta implikasi yang dirasakan yaitu terdapat sejumlah wilayah yang kurang maksimal mendapatkan aliran air terutama pada daerah dataran tinggi atau pegunungan.

KESIMPULAN

Siklus hidrologi atau siklus air adalah sirkulasi air yang menggambarkan pergerakan molekul air (H2O) dari atmosfer ke bumi dan sebaliknya, siklus hidrologi menggambarkan proses perubahan wujud air, pergerakan aliran air, dan ragam jenis air yang mengikuti suatu siklus keseimbangan yang terjadi di alam. Terdapat 3 macam siklus air diantaranya yaitu siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang. Adapun proses siklus hidrologi yaitu Evaporasi/ Transpirasi, kondensasi, dan presipitasi. Kita juga perlu mengetahui istilah-istilah dalam siklus hidrologi yaitu Intersepsi, Adveksi, Run off, dan Infiltrasi.

 Kabupaten Mamuju memiliki luas wilayah sebesar 5.064,19km yang secara administratif terbagi ke dalam 11 kecamatan, hampir seluruh kecamatan di kabupaten Mamuju dilintasi oleh sungai. Dari data analisis framing yang saya buat, kita bisa melihat bahwa tingginya curah hujan yang terjadi di kabupaten Mamuju bisa menyebabkan banjir serta tanah longsor. Terjadinya bencana banjir bukan hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, namun juga diakibatkan karena rusak nya saluran air yang berakibat sungai meluap pada saat terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Akibatnya, aliran air masyarakat Mamuju jarang didapatkan, dan seringkali air yang mengalir juga tergolong tidak bersih sehingga pendistribusian air yang secara kuantitas dan kualitas masih belum merata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun