Tentang Senja dan kenangan bersamanya
Yang pernah mengharu bagai laut  biru
Menggelora bagai bara
Tapi kadang menggantung bagai sang mendung
Senja nan elok menemani ceritaku
Menggapai asa meski hampir mati rasa
Memeluk haru diri yang biru
Menoreh cerita penuh warna
Walau derita terkadang menyapa
Aku tak boleh menyerah
Kemenangan bukan untuk si pecundang
Apalagi si paling malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!