Mohon tunggu...
Dwi Indah Fatmawati
Dwi Indah Fatmawati Mohon Tunggu... Guru - just me

Just an ordinary human

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Apem Megengan

1 April 2022   03:51 Diperbarui: 1 April 2022   03:58 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Sudah menjadi tradisi yang sudah turun temurun bahwa ketika menjelang bulan Ramadhan, masyarakat Jawa Timur banyak yang melaksanakan "Megengan". 

Apakah Megengan itu? Megengan adalah sebuah tradisi berbagi makanan, biasanya nasi lengkap dengan lauk pauknya serta kue apem. Megengan biasanya dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan. 

Sebelum megengan banyak orang yang berziaroh ke makam leluhur ataupun makam keluarga mereka. Setelah itu mereka mengadakan acara kirim doa. Acara kirim doa dalam tradisi megengan bisa dilaksanakan di rumah masing-masing dengan mengundang tetangga-tetangga sekitar atau dilaksanakan bersama-sama dengan membawa makanan megengan (asahan dalam bahasa jawa) ke masjid atau musholla terdekat.

Makanan yang wajib ada dalam tradisi megengan adalah kue apem. Kue apem terbuat dari campuran tepung beras, sedikit tepung kanji, gula pasir, dan santan. Penamaan kue apem sendiri menurut sejarahnya merupakan kata serapan dari kata dari bahasa Arab yaitu Afwan yang berarti maaf. 

Maaf yang dimaksud adalah permintaan maaf baik kepada Allah SWT maupun kepada orang-orang yang berada di sekitar kita sehingga ketika memasuki bulan Ramadhan, kita semua telah siap menjalani Ramadhan dengan keadaan suci bersih sehingga ibadah-ibadah Ramadhan yang kita kerjakan dapat benar-benar khusyuk dan khidmat.

Apakah megengan wajib dilaksanakan oleh umat muslim, tentu saja tidak. Di setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi maasing-masing untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. 

Meskipun jika dilihat inti kegiatannya sama yakni berdoa dan bersedekah makanan, namun megengan memiliki istilah yang berbeda-beda di setiap daerah. Misalnya saja, di daerah Sunda ada sebuah tradisi yang bernama "Munggahan", di Betawi ada yang namanya "Nyorog", di Aceh ada tradisi "Meugang, atau "Malamang" dari Sumatera Barat. 

Meskipun tata cara dan pelaksanaannya sedikit berbeda-beda di setiap daerah, namun intinya hampir semuanya sama, yaitu mengirim doa dan berbagi atau bersedekah kepada orang di sekitar.

Selain berkirim doa dan bersedekah kepada orang-orang sekitar, megengan juga berarti bahwa kita bersyukur dan bergembira akan dipertemukan dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah, bulan seribu bulan yang akan memberikan banyak pembelajaran-pembelajaran tentang menahan hawa nafsu duniawi, menahan haus, lapar, dan amarah yang mugkin timbul sehingga kita dapat mencapai kemenangan batin pada bulan Syawal atau lebaran Idul Fitri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun