Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh (Yudi Cahyo &Tego Prasetyo, 2020) dalam jurnalnya yang berjudul "Efektivitas Model Problem Based Learning dan Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar".Â
Berdasarkan hasil penelitian kelas eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning mendapatkan nilai 74,6 yang menunjukkan bahwa siswa mampu berpikir kritis. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh (Anastasia Nandhita, 2018) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Negeri Suruh 01.Â
Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari kondisi awal 44,84%, meningkat menjadi 69,44% pada evaluasi siklus I dan menjadi 88,89% pada evaluasi siklus II. Penelitian yang dilakukan (Ayudya & Rahayu, 2020) bahwa model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan model pembelajaran Think Pair Share.Â
Dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata skor posttes siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning mendapatkan nilai rata-rataa sebesarr 88,6 dengan NGain mengalami peningkatan sebesar 0,67. Sedangkan rata-rata nilai yang menggunakan model Think Pair Share memperoleh nilai skornya 82,4 dengan nilai lainnya mengalami peningkatan sebesar 0,54.
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, beberapa penelitian menyatakan serta menyimpulkan bahwa hasil penelitian tentang model pembelajaran PBL/Problem Based Learning lebih efektif untuk digunakan dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving. hasil penelitian tentang model pembelajaran Problem Based Learning Dalam proses mengembangkan kemampuan  berpikir kritis peserta didik.Â
Oleh karena itu pendidik perlu memilih model pembelajaran ini sebagai usaha meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan peserta didik dalam suatu materi pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran PBL/ Problem Based Learning ini peserta didik aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H