Mohon tunggu...
Dwi Kurniati
Dwi Kurniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berakhlak, Berilmu, Berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bakti Sosial sebagai Sarana Pemersatu Warga Dukuh Watu Penganten

20 Juni 2021   21:53 Diperbarui: 20 Juni 2021   22:20 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Dwi Kurniati

Watu Penganten adalah salah satu dukuh yang terletak di kelurahan Cabean Kunti, kecamatan Cepogo, kabupaten Boyolali. Dukuh Watu Penganten terkenal dengan asal usul namanya, yaitu watu dan penganten, kedua kata tersebut berasal dari bahasa Jawa, watu berarti batu dan penganten berarti pengantin. Warga Watu Penganten memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang beragam, dimana mayoritasnya bekerja sebagai pekerja bangunan. 

Dengan latar belakang pekerjaan tersebut, waktu yang dimiliki warga untuk melakukan interaksi seperti pertemuan, gotong royong, dan sebagainya relatif minim. Kegiatan pertemuan hanya bisa dilakukan pada malam hari serta gotong royong hanya bisa dilakukan pada hari libur atau akhir pekan. 

Namun minimnya waktu pertemuan dan gotong royong antarwarga ini tidak menyurutkan rasa persatuan dan kesatuan dalam diri setiap warganya. Hal ini dapat dilihat dari antusiaasme warga dalam menyambut berbagai acara, seperti maulid nabi, halal bi halal, bakti sosial, dan berbagai macam acara sejenisnya. Terutama bakti sosial yang menjadi agenda rutin warga terutama pemuda dukuh Watu Penganten.

Kegiatan bakti sosial rutin dilakukan oleh warga Watu Penganten dengan pemuda pemudi sebagai penggeraknya. Pemuda pemudi dukuh Watu Penganten atau biasa disebut New Generation merupakan salah satu organisasi kepemudaan dibawah naungan karang taruna dukuh. New Generation memiliki badan kepengurusan tersendiri yang diketuai oleh Mas Ariyadi. 

Alasan terbentuknya New Generation sendiri adalah untuk mengembalikan semangat para pemuda dan pemudi terutama kalangan pelajar dalam melakukan berbagai kegiatan positif di dukuh terutama dibidang sosial. Kegiatan bakti sosial ini awalnya dipelopori oleh tiga orang yaitu Mas Ariyadi, Mas Fajar Sidik, dan Mas Dwi Kris. 

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Mas Ariyadi selaku ketua New Generation dan juga penggagas kegiatan, beliau menyatakan bahwa bakti sosial ini bertujuan untuk membangkitkan dan memberikan pembelajaran mengenai nilai-nilai sosial kepada para pemuda pemudi di dukuh Watu Penganten.

"Tujuan dari dilakukan baksos ini awalnya ya untuk belajar, belajar untuk saling peduli dan belajar untuk menyisihkan uang pemuda. Sasaran penerima baksos juga dipilih dengan hati-hati, mayoritas yaitu para janda yang kurang mampu" ujar Mas Ariyadi

"Dana sendiri mayoritas berasal dari warga mbak, awalnya saya, Mas Fajar, dan Mas Dwi meminta persetujuan kepada beberapa pihak, dan mayoritas sangat mendukung. Dari sana kami mulai berkeliling dukuh. Alhamdulillah lumayan hasilnya, bisa dibelikan bahan-bahan pokok seperti beras, mie, bumbu dapur, sabun, dan beberapa barang lain, masalah pembelian dan juga pembungkusan ini menjadi tugas dari pemudi. Alhamdulillah warga sendiri sangat antusias, jadi kami juga senang. Maka dari itu acara kegiatan bakti sosial ini dijadikan sebagai agenda rutin New Generation," jelas Mas Ariyadi Ketika ditanyai mengenai dana dan juga antusiasme warga.

Tanggapan positif juga diberikan oleh warga sekitar atas diadakannya kegiatan ini.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini mbak, harapan saya pemuda dan pemudi ini bisa lebih semangat lagi dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ini. Penerima sangat senang dan warga yang mendanai juga tenang karena sasarannya tepat" tanggapan Pak Asngari selaku warga dukuh Watu Penganten terhadap pelaksanaan kegiatan rutin ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun