Mohon tunggu...
Dwi Setya Ningrum
Dwi Setya Ningrum Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa IPB University

Hallo, saya Dwi Setya Ningrum. Saya akrab disapa Dwi. Saya adalah seorang mahasiswa dari salah satu kampus terbaik bangsa, IPB University. Selain sebagai mahasiswa, saya kerap mengikuti berbagai kegiatan seperti mengajar, lomba, dan pelatihan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Book

Hukum Ketertarikan Ternyata Mempengaruhi Keseharian Kita (GVGL Part 1)

8 Februari 2024   06:33 Diperbarui: 8 Februari 2024   07:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai good people, semoga hari-harimu senantiasa diberikan keberkahan yaa :D
Aamiin Allohuma Aamiin

Aku mau berbagi mengenai pesan yang terkandung dalam buku Good Vibes Good Life (GVGL) karya Vex King. Aku suka gaya bahasa yang disampaikan penulis karena lugas dan tidak bertele-tele. Menjadikan buku ini sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar membangun habit membaca buku. So, jangan pelit buat investasi diri yaa heheh. Salam literasi !!!

Okay, awal membaca buku ini kita akan disambut dengan bab Persoalan Vibrasi. Vibrasi itu merupakan getaran atau energi yang dihasilkan oleh kita dan lingkungan kita. Setiap hal di dunia ini punya energi, termasuk diri kita sendiri melalui pikiran. Vibrasi adalah energi yang dapat mempengaruhi energi lain di luar diri kita sendiri sehingga ada hubungan ketertarikan antara diri dan lingkungan melalui vibrasi. 

Dalam hal ini berlaku hukum bahwa apa yang kita pikirkan akan segera terwujud ke dalam realitas kita. Vibrasi yang tinggi akan menarik hal-hal baik untuk menghampiri diri kita, begitu sebaliknya. Semakin kita berfikir positif mengenai apa yang akan terjadi, maka semakin cepat hal positif itu akan menjadi kenyataan. 


Hukum ini bisa kita liat secara nyata, bahkan terkadang masing-masing dari kita pasti penah mengalaminya sendiri. Yaa meskipun sebagian besar tanpa kita disadari. Contohnya ketika kita akan mempresentasikan sesuatu yang membuat kita takut. Takut tidak bisa menjawab, takut tidak lancar saat berbicara, takut ditertawakan orang, dan lain sebagainya. Semakin kita takut, maka semakin berpengaruh kepada bahasa tubuh kita yang akan merespon rasa takut yang kita rasakan, sehingga pada akhirnya orang akan tahu kalau kita beneran sedang takut wkwkw.

Sebenarnya, daripada berfikiran tentang rasa takut, lebih baik meyakinkan diri dengan kalimat "Aku yakin dan aku mampu menyelesaikannya". Yah, kalimat itu cukup mampu mengubah energi atau vibrasi dalam diri kita agar meningkat. Terus paksakan diri kita untuk yakin. Ini disebut teknik manipulasi diri. Teruslah manipuasi diri dengan hal positif sampai manipulasi tersebut berubah menjadi kenyataan. Hal ini akan mempengaruhi pikiran dan gerak tubuh kita lebih tenang dan percaya bahwa kita bisa dan kita yakin mampu menyelesaikannya dengan baik.

"Hukumketertarikan sungguh-sungguh menekankan pemikiran positif"

Nah, segitu dulu yaa review singkatnya. See you di part selanjutnya :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun