Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi yang telah ada sejak lama dan masih relevan hingga saat ini, meskipun teknologi komunikasi modern semakin maju. Surat menyurat dapat dilakukan melalui berbagai media, termasuk surat fisik, email, pesan singkat, dan platform komunikasi digital lainnya. Artikel ini akan membahas berbagai fungsi surat menyurat dalam kehidupan sehari-hari.Â
1. Pemahaman Tentang Lamaran Pekerjaan
Lamaran pekerjaan adalah permohonan resmi yang disampaikan oleh seorang pelamar kepada perusahaan untuk menawarkan diri menjadi karyawan. Surat ini biasanya disertai dengan daftar riwayat hidup (CV) dan dokumen pendukung lainnya, seperti sertifikat dan portofolio.                                    2. Komponen Utama dalam Lamaran Pekerjaan
Sebuah surat lamaran pekerjaan yang baik terdiri dari beberapa komponen utama:Â *Header: Nama dan alamat lengkap Anda, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi.
*Tanggal: Tanggal penulisan surat.
*Informasi Penerima: Nama, jabatan, dan alamat perusahaan tempat Anda melamar.
*Salam Pembuka: Gunakan salam yang sesuai, seperti "Kepada Yth." diikuti dengan nama penerima jika diketahui.
*Paragraf Pembuka: Sebutkan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan kerja. Anda juga dapat mencantumkan pernyataan singkat mengenai minat Anda terhadap pekerjaan tersebut.
*Isi Surat: Pada bagian ini, jelaskan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan contoh konkret untuk menunjukkan kemampuan Anda.
*Penutup: Sampaikan harapan untuk mendapatkan kesempatan wawancara dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Akhiri dengan kalimat penutup yang sopan.
*Tanda Tangan: Tanda tangan asli jika surat dikirim dalam bentuk fisik, diikuti dengan nama lengkap Anda.Â
3. Tips Menulis Lamaran Pekerjaan yang Menarik
*Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Sesuaikan surat Anda dengan kebutuhan perusahaan.
*Gunakan Bahasa yang Jelas dan Profesional: Hindari penggunaan bahasa yang tidak formal atau slank. Gunakan kalimat yang jelas dan lugas.
*Sampaikan Motivasi Anda: Ceritakan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dan telah mempertimbangkan pilihan karier Anda dengan matang.
*Periksa Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, tanda baca, atau ejaan dalam surat Anda. Kesalahan kecil dapat memberikan kesan kurang profesional.Â
*Buat Dalam Format yang Rapi: Gunakan format yang mudah dibaca, seperti font yang standar (misalnya Arial atau Times New Roman) dengan ukuran 11 atau 12. Jangan terlalu banyak menggunakan warna atau desain yang berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H