Ada cerita lain dari Microsoft. Dulu diawal berdirinya, CEO Microsoft adalah Bill Gates. Sementara Bill Gate adalah seorang intuitif person. Dia kreator yang kecintaan dan sifat naturalnya adalah pembuat sesuatu. Padahal, seorang CEO biasanya memiliki sifat ekstrovert.
Orang kedua di Microsoft adalah Paul Allen, seorang introvert sensory. Seorang akumulator atau penumpuk yang membeli untuk disimpan, bukan seorang trader yang membeli untuk dijual kembali. Paul Allen seorang pembeli dan penjaga asset. Dia membeli Portland Trailblazer NBA Club, Seattle Seahawk NFL dan banyak real estate yang lain. Bahkan kapal pesiar yang terpanjang dan termewah di dunia adalah miliknya. Dan tidak pernah ada satu pun asset yang sudah dimiliki dijualnya kembali. Bagi seorang penumpuk asset, menjadi CEO bukan hal yang alami.
Orang ketiga di Microsoft adalah Steven Ballmer seorang extrovert murni. Sejak CEO Microsoft diganti dari Bill Gate ke Steve Balmer, meledaklah penjualan Microsoft karena ketiganya saling melengkapi.
Sekarang Bill Gate hanya seorang direktur divisi pengembangan R&D. Jadi Bill Gate diposisi kreatifnya. Manajemennya adalah Steve Ballmer, sementara penjaga assetntya adalah Paul Allen. Jadi sekarang ini Microsoft bisa berkembang dengan pesat karena pengelolanya bergerak secara natural alami sesuai dengan watak bawaannya.
Begitulah seorang pemimpin harus bisa memposisikan orang yang dipimpinnya agar mereka bisa bekerja secara natural sesuai dengan potensinya, sehingga akan didapatkan hasil kerja yang maksimal pula.
Salam sukses selalu