BEST PRACTICE
Kondisi : yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab mahapeserta didik PPG Daljab.Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah : 1.Rendahnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran 2.Pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif yang belum maksimal Kondisi tersebut juga disebabkan oleh gaya penyampaian (performance) guru pada saat mengajar menggunakan metode pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton (lebih banyak ceramah kurang komunikatif dengan siswa). Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain. Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai sesuai yang diharapkanÂ
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang terlibat. Tantangan saat pelaksanaan praktik adalah * Peserta didik belum pernah membuat infografis menggunakan aplikasi canva dalam pembelajaran * Peserta didik sangat jarang melakukan pembelajaran praktik. * Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam diskusi kelompok dan kurang percaya diri dalam malakukan presentasi * Pemanfaatan TPACK yang masih rendah. . Siapa saja yang terlibat : 1. Guru : memberikan beberapa saran untuk dijadikan solusi dalam menghadapi tantangan atau permasalahan yang ditemukan 2. Rekan sejawat : rekan guru yang diajak bertukar pikiran dalam menemukan solusi permasalahan, desain yang menarik serta mendiskusikan model dan pendekatan pembelajaran apa yang sebaiknya diambil dalam pelaksanaan PPL 3. Peserta didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran yang membantu dalam mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif 4. Tim IT sekolah yang berperan sebagai dokumentasi dalam kegiatan tersebut
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.Â
Langkah -- Langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebutÂ
1. Guru mempersiapkan perlengkapan dalam pembelajaranÂ
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang disesuikan dengan sintak model pembelajaran yang dirancang dalam modul ajarÂ
3. Menumbuhkan motivasi dan apresiasi kepada peserta didik agar percaya diri dan aktif dalam pembelajaranÂ
4. Menyajikan materi melalui video yang menyenangkan dan menarik bagi paserta didikÂ
Strategi apa yang digunakan untuk menghadapi tantanganÂ
1. Menggunakan model pembelajaran PjBL sedangkan untuk metodenya berupa ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawabÂ
2. Strategi yang digunakan oleh guru yaitu dengan memilih pembelajaran yang mudah dipahami oleh peserta didik dengan memanfaatkan video youtube yang sesuai dengan materiÂ
3. Melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik dengan sintaks model pembelajaranÂ
4. Menggunakan LKPD, instrument penilaian ,media pembelajaran sabagai alat yang dapat membantu siswa dalam memahami materiÂ
Bagaimana prosesnya untuk menghadapi tantanganÂ
1. Memahami sintaks model pembelajaran disesuaikan dengan indikator, tujuan pembelajaran, dan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.Â
2. Menambah materi yang relevan berupa audio visual yang menarikÂ
3. Merencang kegiatan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang dipilihÂ
4. Membimbing siswa selama proses pembelajaran dan dalam menyelesikan LKPD baik secara individu maupun kelompokÂ
5. Melakukan evaluasi dan refleksi dalam kegiatan pembelajaranÂ
Siapa saja yang terlibatÂ
1. Guru yang menjadi fasilitator.Â
2. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran.Â
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbingÂ
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan stategiÂ
1. SDM (guru dan peserta didik)Â
2. Sarana prasarana (modul ajar, laptop, LCD, Hp, Internet)Â
3. LKPDÂ
Adapun langkah-langkah dalam model pembelajaran PjBL:Â
1. Pertanyaan mendasarÂ
2. Mendesain Perencanaan ProyekÂ
3. Menyusun JadwalÂ
4. Memonitor peserta didik dan kemajuan ProyekÂ
5. Menguji HasilÂ
6. Mengevaluasi pengalaman belajar
RefleksiÂ
Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon peserta didik terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan
Berdasarkan hasil pembelajaran yang saya lakukan dikelas dengan menggunakan model pembelajaran PjBL dengan metode yang bervariasi ceramah , diskusi, tanya jawab, presentasi dan menggunakan media video mempunyai dampak yang sangat baik bagi peserta didik . Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video memudahkan dan menarik peserta didik untuk mempelajari dan memahami materi, serta kemampuan berfikir kritis pesertra didik meningkat. Adapun respon terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah menanggapi positif dan berharap pembelajaran selanjutnya guru dapat lebih kreatif dalam membangun keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat dalam membuat media presentasi dengan mempersiapkan media, instrument serta perangkat ajar yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan penggunaan TPACK guru dapat meningkatkan ketrampilan sehingga dapat mengiplementasikan pembelajaran dengan baik dengan mengolaborasikan keterampilan dan inovasiÂ
Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif mengapa ! Hasilnya efektif karena peserta didik lebih tertarik dan bersemangat dalam pembelajaran, lebih berani dalam menyampaikan pendapat, kegiatan pembelajaran cukup efektif untuk meningkatkan keterampilan peserta didik meskipun secara umum membutuhkan waktu lebih lama dalam pembuatan project infografis pada aplikasi canva.Â
Bagaimana respon orang lain yang terkait dengan strategi yang dilakukan ! Respon dari rekan sejawat menyatakan pembelajaran memang sudah harus menerapkan pendekatan pada peserta didik. Guru harus melakukan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dalam melakukan diskusi
Faktor keberhasilan Faktor yang menjadi penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran ini adalah peran guru, rekan sejawat, dosen pembimbing serta guru pamong dan juga partisipasi aktif dari peserta didik.serta pemilihan dan penggunaan model ,metode , media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. '
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Kegiatan praktik secara langsung dengan media inovatif lebih disukai oleh peserta didik. Guru harus terus berinovasi menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menggunakan model pembelajaran yang tepat dan memanfaatkan teknolgi yang ada Â
Berdasarkan hasil refleksi praktik pembelajaran, guru akan mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan dalam pembelajaran Sejarah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning serta mengembangkan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, dan membuat LKPD yang lebih menarik. Dari kekurangan yang masih saya miliki saya akan terus berupaya untuk memperbaiki praktik mengajar saya setiap harinya. Pendidik sebagai garda terdepan harus terus belajar dan perlu menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif dan kreatif serta berpusat pada peserta didik sehingga dapat mencipkan penerus bangsa yang kompeten dan berbudi luhur sesuai dengan profil pelajar pancasila.Â
Pendahuluan
 Pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan peserta didik dalam merumuskan permasalahan, mencari tahu dari berbagai sumber, berpikir analitis dan kerjasama serta berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah sehingga peserta didik dituntut untuk memiliki keterampilan kolaborasi dan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena pendidik mencoba menerapkan model pembelajaran project based learning dengan media canva agar proses pembelajarannya inovatif serta mampu meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik dalam pembelajaran.Â
PembahasanÂ
Latar belakang masalah dari Praktik pembelajaran Project Based Learning dengan media canva pada materi, pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif yang belum maksimal dan pembelajaran kelas belum sampai pada level HOTS. Kondisi tersebut juga disebabkan oleh gaya penyampaian (performance) guru pada saat mengajar menggunakan metode pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton (lebih banyak ceramah kurang komunikatif dengan siswa).Praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain. Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Tantangan saat pelaksanaan praktik adalah guru dan peserta didik sudah merasa nyaman dengan model pembelajaran yang konvensional atau ceramah dan enggan mencoba inovasi dalam pembelajaran. Saat melakukan diskusi masih ada peserta didik yang malu dalam menyampaikan pendapat. Sarana prasarana di sekolah yang kurang mendukung untuk menerapkan pembelajaran inovasi berbasis teknologi ( LCD ataupun internet ). Siswanya kurang aktif dalam pembelajaran dikelas, siswa terbiasa mendengarkan guru berceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran. Manajemen waktu perlu diperbaiki karena ketika diskusi tidak semua kelompok bisa melaksanakan diskusi. Dorongan dan kebutuhan belajar rendah karena pengaruh lingkungan belajar yang kurang kondusif karena jadwal pembelajaran dilaksanakan pada jam rawan /setelah waktu istirahat. Praktik pembelajaran ini melibatkan Kepala sekolah yang memberikan beberapa saran untuk dijadikan solusi dalam menghadapi tantangan atau permasalahan yang ditemukan. Rekan sejawat yang diajak bertukar pikiran dalam menemukan solusi permasalahan, desain yang menarik serta mendiskusikan model dan pendekatan pembelajaran apa yang sebaiknya diambil dalam pelaksanaan PPL.Peserta didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran yang membantu dalam mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif. Tim IT sekolah yang berperan sebagai dokumentasi dalam kegiatan praktik pembelajaran. Berdasarkan tantangan yang dihadapi pendidik, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: metode yang digunakan guru harus yang menyenangkan siswa sehingga siswa lebih tertarik dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dikelas. (metode diskusi dan tanya jawab dengan tambahan point nilai khusus), guru sebagai fasilitator harus lebih kreatif memilih model pembelajaran inovatif meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal kerja sama, kritis, kreatif, dan aktif. (berpihak pada siswa), guru harus selalu berinovatif agar siswa tidak jenuh dengan suasana pembelajaran yang ada (menghadirkan ice breaking ringan) dan memilih media pembelajaran yang interaktif menggunakan media canva. Dampak dari pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah siswa bersemangat mengikuti pembelajaran karena guru tidak hanya berceramah. Hasilnya efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa senang bisa membuat karya karya presentasi dengan media canva. Adapun respon terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah menanggapi positif dan berharap pembelajaran selanjutnya guru dapat lebih kreatif dalam membangun keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat dalam membuat media presentasi dengan mempersiapkan media, instrument serta perangkat ajar yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran
LINK BEST PRACTICE
KesimpulanÂ
Berdasarkan keseluruhan proses praktik mendapatkan pembelajaran untuk terus berupaya melakukan perubahan demi kemajuan pendidikan. Dari kekurangan yang masih saya miliki saya akan terus berupaya untuk memperbaiki praktik mengajar saya setiap harinya. Pendidik sebagai garda terdepan harus terus belajar dan perlu menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif dan kreatif serta berpusat pada peserta didik sehingga dapat mencipkan penerus bangsa yang kompeten dan berbudi luhur sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Daftar PustakaÂ
Purnawanto, A. T. (2022). Perencanakan pembelajaran bermakna dan asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal Pedagogy, 15(1), 75-94. Mutawally, A. F. (2021). Pengembangan Model Project Based Learning Dalam Pembelajaran Sejarah Baruta, Y. (2023). Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Penerbit P4I. Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi pembelajaran abad 21 dan penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099-2104
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H