PPG Prajabatan merupakan salah satu cara atau upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan guru yang akan pensiun pada tahun berikutnya. Dikarenakan banyaknya guru yang akan pensiun maka dibutuhkan banyak guru baru yang akan menggantikan posisi guru pensiun tersebut.Â
Selain itu, PPG Prajabatan juga merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam menciptakan guru-guru profesional yang diharapkan bisa membawa pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik.Â
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan apabila berhasil lulus dalam seleksi PPG Prajabatan model baru ini yaitu:
1. Memperoleh sertifikat pendidik.
2. Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, profesional dan kepribadian untuk memulai karier sebagai guru profesional.
3. Memperoleh pengakuan sebagai guru profesional.Â
4. Beasiswa pendidikan selama dua semester
PPG Prajabatan pada dasarnya sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya yaitu sebelum tahun 2022, namun ada beberapa perbedaan antara PPG Prajabatan terdahulu dengan PPG Prajabatan model terbaru ini yaitu:
Peserta PPG Pra-Jabatan ditetapkan berdasarkan kebutuhan guru.
Lulusan PPG Pra-Jabatan memiliki kepastian direkrut menjadi guru
Induksi guru pemula terintegrasi dengan PPG Prajabatan
Struktur kurikulum PPG Prajabatan terdiri atas: (a) mata kuliah inti; (b) mata kuliah pilihan selektif dan mata kuliah pilihan elektif dengan total 39 SKS.
Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran, dilakukan sejak awal semester dan terkait dengan mata kuliah yang ditempuh pada semester yang berjalan.
Semua pemangku kepentingan bersinergi dalam perekrutan guru baru (antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, universitas dan sekolah)
Pelibatan guru penggerak dan praktisi pendidikan dalam proses pelaksanaan PPG Prajabatan
Untuk dapat mengikuti seleksi PPG Prajabatan model terbaru ini tentunya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta diantaranya yaitu:
Warga Negara Indonesia;
tidak terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah pada Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Simpatika;
memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit Penyetaraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri;
memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol);
berusia paling tinggi 32 (tiga puluh dua) tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.
memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan saat lapor diri);
memiliki surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan saat lapor diri);
memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) (diserahkan saat lapor diri);;
menandatangani pakta integritas; dan
mengikuti tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara
Agar dapat lulus seleksi PPG Prajabatan model terbaru, ada beberapa hal yang bisa rekan-rekan lakukan diantaranya yaitu:
- Mempersiapkan essay yang baik yang menggambarkan diri rekan dalam seleksi administratif. Essay yang diunggah di dalam web sebaiknya juga disimpan dalam bentuk word dikarenakan essay ini akan digunakan sebagai bahan acuan dalam seleksi wawancara.
- Mempersiapkan diri untuk tes konten, tes numerasi, dan tes literasi (tes substantif) dengan memperdalam pemahaman terkait dengan bidang studi yang rekan pilih. Tes konten akan membahas soal-soal seputar pembelajaran bidang studi yang rekan ampu, sementara tes literasi dan numerasi akan berkaitan dengan kemampuan rekan dalam menyimpulkan dan menghitung suatu persoalan yang disajikan dalam berbagai bentuk yaitu paragraph, diagram, dan tabel.
- Dalam seleksi wawancara, maka persiapkan atau ingatlah kembali pengalaman rekan dua tahun belakang terkait dengan bidang pendidikan seperti pengalaman mengajar atau pengalaman memimpin, berorganisasi dan pengabdian masyarakat. Â Perbanyak latihan sehingga ketika memaparkan pengalaman, rekan tidak akan terbata-bata sehingga bisa meyakinkan pewawancara
Itulah tips yang bisa dibagikan oleh penulis terkait dengan pengalaman mengikuti seleksi PPG Prajabatan model terbaru. Semoga artikel ini bisa membantu rekan-rekan dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi PPG Prajabatan pada gelombang berikutnya.
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H