Mohon tunggu...
Dwi Irmayanti
Dwi Irmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang yang masih jauh dari kata sempurna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Via dan Petualangan di Pulau Terlarang

29 April 2024   11:40 Diperbarui: 29 April 2024   11:49 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, Via, seorang gadis berusia 10 tahun, membuat rencana untuk menjelajahi Pulau Terlarang yang terkenal misterius di dekat rumahnya. Pulau itu selalu diceritakan oleh orang tua dan teman-temannya sebagai tempat yang sangat berbahaya dan penuh teka-teki.

Dengan hati yang berani, Via berangkat pada pagi hari dengan membawa seikat peta dan bekal di dalam ranselnya. Ia menjelajahi hutan dan menyusuri pantai yang indah hingga akhirnya sampai di sebuah gua yang tersembunyi oleh rimbunan pohon rambutan.

"Wow, apa ini?" Via bertanya-tanya dengan gugup. Ia memasuki gua tersebut dan menemukan lorong-lorong yang saling bercabang. Berdasarkan petanya, ia memilih lorong sebelah kanan dan melanjutkan petualangannya.

Tidak lama kemudian, Via menemukan sebuah harta karun yang berkilauan di tengah sebuah ruangan besar. Namun, tepat saat ia akan mengambilnya, munculah seekor kura-kura raksasa yang menghalanginya.

"Sudah lama sekali aku menunggu orang berani seperti kamu," kata kura-kura itu dengan suara serak.

"Tidak ada yang boleh mengambil harta karun ini tanpa menyelesaikan tiga ujian," kata kura-kura itu sambil menatap Via dengan serius.

Via mengangguk dengan penuh semangat, siap menjalani ujian-ujian tersebut. Ujian pertama adalah menjawab tiga pertanyaan teka-teki yang sulit. Via menjawab semua pertanyaan dengan cepat dan berhasil melewati ujian pertama.

Ujian kedua adalah mencari jalan keluar dari labirin yang rumit di bawah gua. Via berjuang dan menjelajahi setiap pintu dan koridor untuk menemukan jalan keluar. Setelah berputar-putar selama beberapa waktu, ia akhirnya menemukan jalan yang benar dan berhasil melewati ujian kedua.

Tibalah saat ujian terakhir. Kura-kura raksasa meminta Via untuk menunjukkan keberanian dan kejujuran dalam menghadapi rintangan terakhir. Via harus menyeberangi jembatan terapung yang sangat tipis di atas kolam berbahaya.

Dengan hati yang berdebar, Via melangkah dengan mantap di atas jembatan itu. Ia mengatasi ketakutan dan berhasil menyeberangi jembatan tanpa terjatuh. Kura-kura itu tersenyum dengan bangga.

"Kamu telah menyelesaikan semua ujian dengan baik, Via. Kamu pantas mendapatkan harta karun ini," kata kura-kura itu sambil memberikan harta karun tersebut kepada Via.

Keberanian dan ketekunan Via dalam menghadapi petualangan di Pulau Terlarang telah membuatnya mendapat penghargaan yang berarti. Ia kembali ke rumah dengan cerita yang menakjubkan untuk diceritakan kepada keluarganya.

Dan sejak itu, Via menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk berani menjelajahi kehidupan dan menghadapi tantangan dengan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun