Mohon tunggu...
Dwi IntanSugiantini
Dwi IntanSugiantini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Akun Pemenuhan Tugas Kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Panca Sradha Sebagai 5 Dasar Keyakinan Agama Hindu

12 Mei 2023   22:19 Diperbarui: 12 Mei 2023   22:22 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moksa

Moksa atau keyakinan akan adanya kebahagiaan yang bersifat kekal abadi. Moksa berasal dari kata "muc" yang berarti bebas, istilah bebas dalam hal ini lebih mengarah pada bebas akan segala pengaruh dan ikatan duniawi yang bersifat suka dan duka, bebas akan ikatan karma dan bebas akan ikatan kehidupan. moksa diyakini sebagai tujuan terakhir makhluk hidup yang mana makhluk yang telah mencapai moksha tidak akan lagi mengalami reinkarnasi atau kelahiran kembali (punarwaba) dan telah mendapatkan kebahagiaan yang bersifat kekal dan abadi.

Terdapat empat tingkatan moksa yakni samipya (moksha yang dicapai para maha Rsi/Yogi dengan jalan kematangan tapa sehingga dapat menerima wahyu dan memahami hakikat kehidupan sejati), Sarupya atau Sadarmya (moksa yang dicapai oleh kesadaran sejati ketika atman dapat mengatasi segalanya, jenis moksa ini dapat dicapai oleh atma yang tidak lagi terpengaruh oleh sifat maya dan indrya. Sarupya dikenal juga sebagai jiwamukti), Salokya (Tingkatan moksa yang dicapai oleh atman yang telah meninggalkan badan kasarnya (wadag atau jasad), namun roh atau atman masih terpengaruh oleh kondisi maya yang bersifat tipis, atman belum dapat menyatu dengan atman akibat dari pengaruh maya yang masih melekat. Salokya dikenanal juga sebagai widhemukti) dan Sayujya (tingkat kebebasan paling tinggi yang mana atman tekah bersatu dengan Brahman atau yang dikenal dengan istilah "Brahman atman aikyam". Sayujya dikenal juga sebagai purnamukti). Terdapat tiga tingkatan moksa berdasarkan pada keadaan tubuh saat mencapai moksa, yakni Moksa (meninggal dengan meninggalkan wadag atau badan kasar), adi moksa (meninggal dengan meninggalkan bekas berupa abu) dan parama moksa (meninggal dengan tidak meninggalkan bekas).

Katahindu.wordpress.com. 2012. Panca Sradha dalam Agama Hindu. Tersedia pada https://katahindu.wordpress.com/2012/06/04/panca-sradha-brahman-atman-karmaphala-punarbhawa-moksa/ (diakses 12 Mei 2023)

Binus.ac.id. 2021. Mengenal Panca Sradha, 5 Keyakinan Dasar dalam Agama Hindu. Tersedia pada https://binus.ac.id/2021/10/mengenal-panca-sradha-5-keyakinan-dasar-dalam-agama-hindu/ (diakses 12 Mei 2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun